Bisnis.com, JAKARTA — Gaya hidup pola makan tanpa protein hewani makin populer beberapa tahun belakangan. Namun masih ada yang kesulitan membedakan mana yang Vegan dan Vegetarian.
Baru-baru ini juga ramai jadi perbincangan, influencer asal Rusia, Zhanna Samsonova meninggal dunia diduga karena menjalani program diet vegan atau pola makan tanpa menggunakan protein hewani sama sekali.
Melansir sejumlah sumber, influencer makanan berusia 39 tahun itu meninggal akibat kelaparan. Sebelum berpulang, ia tengah menjalani diet vegan dengan bahan mentah selama beberapa tahun terakhir dan dalam tujuh tahun terakhir hanya memakan buah durian.
Lantas apa bedanya vegan dan vegetarian?
Melansir Vegetarian Society, vegan adalah pola makan yang menghindari konsumsi produk berbahan dasar hewani. Namun, tak hanya sampai di situ, penganutnya juga menghindari menggunakan barang atau benda yang dibuat dengan produk hewani.
Para pelaku vegan mendefinisikan veganisme sebagai cara hidup yang mengecualikan penggunaan produk berbasis hewani dan menghindari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan pada hewan, baik untuk pembuatan makanan, pakaian, dan tujuan lainnya.
Baca Juga 10 Destinasi Negara Ramah Vegetarian |
---|
Vegan dilarang makan daging, unggas, ikan dan kerang, telur, produk susu, madu, serangga, gelatin, dan protein hewani lainnya, dan kaldu ataupun lemak yang berasal dari hewan.
Pelaku vegan yang menerapkannya secara ketat juga menghindari penggunaan bahan kulit, wol, sutra, bees wax, sabu, lilin, atau produk lainnya yang menggunakan lemak hewani, sampai latex.
Sementara itu, Vegetarian Society mendefinisikan vegetarian sebagai orang-orang yang tidak memakan atau mengkonsumsi produk dari hewan yang disembelih.
Para pelaku vegetarian tidak mengkonsumsi daging, unggas, ikan, kerang, serangga, gelatin, dan kaldu atau lemak dari hewan yang disembelih.
Namun, vegetarian masih mengkonsumsi makanan protein hewani yang tidak mengandung unsur penyembelihan seperti telur, produk susu, keju, dan yogurt, dan madu.
Vegetarian juga umumnya mengkonsumsi makanan-makanan penggantu protein hewani yang bersumber dsri buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan pengganti daging lainnya.
Secara umum vegetarian tidak melarang konsumsi protein seketata vegetarian. Adapun tujuan penerapan diet ini berbeda.
Vegetarian umumnya diterapkan oleh orang-orang dengan alergi, sehingga harus menghindari produk susu atau makanan laut. Sementara itu, vegan adalah pilihan gaya hidup untuk menghindari segala bentuk penyiksaan pada hewan.