Bisnis.com, JAKARTA — Siapa yang tak sabar menanti tanggal kembar untuk belanja online? Bulan Agustus ini, tanggal kembar akan jatuh pada besok Selasa, 8 Agustus 2023.
Sejak 12 Desember 2012 (12-12-12) menjadi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Namun, tak berhenti di situ, tanggal kembar di bulan lainnya akhirnya juga ditetapkan sebagai momentum para penjual di e-commerce menebar diskon produk-produknya.
Belanja online juga ternyata sudah menjadi tren di masyarakat. Terlebih setelah pandemi, ketika masyarakat tidak boleh pergi ke luar rumah dan memenuhi semua kebutuhan dari rumah. Tren itu sekarang berlanjut mempermudah kehidupan orang-orang yang sudah sehari-hari sibuk bekerja.
Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak menjelaskan tren belanja online setahun ke belakang. Beberapa kategori produk yang paling laris di Tokopedia setahun ke belakang adalah kebutuhan sehari-hari atau belanja rumah tangga bulanan, fesyen, elektronik serta olahraga dan hobi.
Tokopedia juga mencatat, Aceh Tenggara (Aceh), Padang Lawas Utara (Sumatra Utara), Malaka (NTT), Buton Tengah (Sulawesi Tenggara) dan Teluk Bintuni (Papua Barat) menjadi beberapa daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual selama setahun ke belakang, dengan rata-rata peningkatan hampir 4 kali lipat.
Selain itu, beberapa daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah transaksi selama setahun ke belakang, yaitu Natuna (Kep. Riau), Lombok Utara (NTT), Deiyai (Papua Tengah), Pegunungan Arfak (Papua Barat) dan Nduga (Papua Pegunungan), dengan rata-rata peningkatan hampir 8,5 kali lipat.
“Di sisi lain, hampir 3/4 dari transaksi antarpulau yang terjadi di Tokopedia selama setahun ke belakang menggunakan fitur Bebas Ongkir. Layanan gratis ongkir memang sangat diminati masyarakat Indonesia yang berbelanja online, terutama ketika bertransaksi antarpulau," ungkapnya di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Inisiatif ini, kata Nuraini, juga membantu pelaku usaha di seluruh wilayah di Indonesia termasuk UMKM meningkatkan penjualan dan memajukan bisnisnya, tanpa harus pindah ke ibukota.
Selama hampir 14 tahun berdiri, Tokopedia mencatat sudah ada lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia dan hampir 100 persen adalah pelaku UMKM.
Selain mempermudah penjual memulai dan membangun bisnis online, Tokopedia juga membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari dengan pilihan produk yang lebih beragam, secara lebih cepat dan efisien.
Untuk membantu penjual dan pembeli di mana pun, memulai dan menemukan apa pun, Tokopedia menggencarkan inisiatif "Hyperlocal".
"Inisiatif ini memiliki berbagai turunan kegiatan. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Selain ada pula program di mana penjual juga bisa menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi agar pembeli bisa mengakses produk tersebut dengan lebih cepat dan ongkir lebih murah bahkan gratis,” jelas Nuraini.