Bisnis.com, JAKARTA - Kepercayaan diri sangat penting untuk meningkatkan keterampilan anak. Seiring bertambahnya usia anak, anak-anak perlu mempercayai kemampuan mereka sendiri. Berikut 12 tips yang dapat anda implementasikan dalam meningkatkan kepercayaan diri anak Anda.
Pada saat ada menjadi orang tua, wajib untuk mengetahui keperluan anak Anda. Jika anak anda dapat meningkatkan kepercayaan diri tersebut, kelak ia dapat mengatasi berbagai masalah dalam sesuatu hal dengan kepercayaan diri yang dimiliki.
Dengan mengalami penguasaan diri dan bangkit kembali dari kegagalan, anak-anak dapat mengembangkan kepercayaan diri dengan semakin matang.
Berikut adalah 12 cara Anda dapat mengatur anak-anak agar mendapatkan hasil maksimal dari keterampilan dan bakat mereka:
1. Modelkan kepercayaan diri Anda sendiri
Anak-anak cenderung mencontoh tingkah laku orang sekitarnya. Melalui diri Anda sendiri, anda dapat mengenalkan apa itu kepercayaan diri.
Jika Anda tidak merasakannya, melalui tugas-tugas baru dengan optimisme dan banyak persiapan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak. Bukan berarti hal tersebut membuat Anda harus berpura-pura menjadi sempurna.
Setiap orang memiliki kekurangan bukan masalah melainkan dengan mengakui kecemasan Anda, tetapi jangan berfokus pada hal tersebut, melainkan pada hal-hal positif yang dapat Anda lakukan.
2. Jangan kesal karena kesalahan
Orang yang percaya diri tidak membiarkan rasa takut gagal menghalangi mereka bukan karena mereka yakin bahwa mereka tidak akan pernah gagal, tetapi karena mereka tahu bagaimana menghadapi kemunduran dengan tenang.
Bantu anak-anak melihat bahwa setiap orang membuat kesalahan dan yang terpenting adalah belajar darinya, bukan memikirkannya.
3. Dorong mereka untuk mencoba hal baru
Bantu anak Anda mengubah keinginan dan impian menjadi tujuan yang dapat ditindaklanjuti dengan mendorong mereka membuat daftar hal-hal yang ingin mereka capai. Kemudian, berlatih memecah tujuan jangka panjang menjadi tolok ukur yang realistis.
Hal ini akan memvalidasi minat dan membantu anak-anak mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka sepanjang hidup.
4. Biarkan anak gagal
Wajar jika terdapat keinginan untuk melindungi anak Anda dari kegagalan, tetapi coba-coba merupakan cara anak-anak belajar, dan gagal mencapai tujuan membantu anak-anak mengetahui bahwa itu tidak fatal dan kembali bangkit.
Itu juga dapat memacu anak-anak untuk berusaha lebih keras, yang akan bermanfaat bagi mereka sebagai orang dewasa.
5. Puji ketekunan anak
Keyakinan dan harga diri bukanlah tentang berhasil dalam segala hal sepanjang waktu, melainkan tentang menjadi cukup tangguh untuk terus berusaha, dan tidak tertekan jika anak anda bukan yang terbaik.
Belajar untuk tidak menyerah pada frustrasi atau jaminan pertama setelah satu kemunduran ini adalah keterampilan hidup yang penting bagi anak-anak dan Anda sendiri.
6. Bantu anak menemukan passion mereka
Menjelajahi minat anak Anda sendiri dapat membantu anak-anak mengembangkan dan mencari rasa identitas.
Hal ini penting untuk membangun kepercayaan diri anak-anak. Tentu saja, melihat bakat yang dimiliki berkembang dengan sendirinya akan memberikan dorongan besar pada harga diri anak tersebut.
7. Tetapkan tujuan
Membantu anak Anda mengubah keinginan dan impian menjadi tujuan yang dapat ditindaklanjuti dengan mendorong mereka membuat daftar hal-hal yang ingin mereka capai.
Kemudian, berlatih memecah tujuan jangka panjang menjadi tolok ukur yang realistis. Anda akan memvalidasi minat mereka dan membantu mereka mempelajari keterampilan yang mereka perlukan untuk mencapai tujuan mereka sepanjang hidup. Dimana hal ini akan mengartikulasikan tujuan, besar dan kecil, dan pencapain tersebut membuat anak merasa kuat.
8. Rayakan usaha Anak
Memuji anak-anak atas pencapaian mereka memang bagus, tetapi penting juga untuk memberitahu mereka bahwa Anda bangga atas upaya mereka terlepas dari hasilnya.
Dibutuhkan kerja keras untuk mengembangkan keterampilan baru, dan hasilnya tidak selalu langsung. Beri tahu anak-anak bahwa Anda menghargai pekerjaan yang mereka lakukan, misalnya saat balita membangun balok sendiri atau remaja yang belajar sendiri bermain gitar.
9. Mendorong anak untuk ikut serta
Pada usia muda, anak cenderung bosan dan akan mudah mengeluh, tetapi anak-anak akan merasa lebih terhubung dan dihargai ketika mereka diharapkan untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan usia mereka,
Misalnya memberi kepercayaan kecil untuk menyimpan mainan mereka hingga mencuci piring atau bahkan menjaga adik. Pekerjaan rumah dan kegiatan setelah sekolah memang bagus, tetapi dibutuhkan kebersamaan dan dorongan oleh anggota keluarga, akan sangat berharga.
10. Rangkullah ketidaksempurnaan
Sebagai orang dewasa, Anda sadari bahwa kesempurnaan itu tidak realistis, dan penting bagi anak-anak untuk memahaminya sedini mungkin.
Bantu anak-anak melihat bahwa apakah itu di TV, di majalah, atau di umpan media sosial, gagasan bahwa orang lain selalu bahagia, sukses, dan berpakaian sempurna adalah fantasi, dan destruktif. Selalu ingatkan anak-anak bahwa menjadi kurang sempurna adalah manusiawi dan tidak apa-apa.
11. Siapkan mereka untuk sukses
Bantu anak Anda terlibat dalam aktivitas yang membuatnya merasa nyaman dan cukup percaya diri untuk mengatasi tantangan yang lebih besar.
Tantangan bagus untuk anak-anak, sehingga mereka dapat belajar tetapi juga berikan mereka pengertian bahwa terdapat peluang bagi anak-anak untuk menemukan kesuksesan.
12. Tunjukkan cintamu
Menang atau kalah dalam pertandingan besar, nilai bagus atau buruk. Bahkan saat kau marah padanya. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda mencintainya apa pun yang terjadi.
Memastikan anak Anda tahu bahwa menurut Anda mereka hebat dan tidak hanya ketika mereka melakukan hal-hal hebat. Tentu ini akan meningkatkan kepercayaan anak-anak bahkan ketika mereka merasa tidak nyaman dengan diri mereka sendiri.
Demikian 12 tips yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak-anak di usia dini yang berpeluang besar bagi kesuksesan di masa depan. (Christine E Sedik)