Bisnis.com, JAKARTA – Kecemasan adalah proses alami yang merespon emosi terhadap bahaya nyata atau yang sedang dirasakan. Bila kecemasan tidak dimanajemen dengan baik, maka bisa menyebabkan hal buruk bagi tubuh.
Kecemasan bisa menjadi parah dan menjadi serangan kecemasan yang kemudian menyebabkan seseorang merasa panik atau takut yang berlebihan, kegugupan atau kegelisahan yang parah, detak jantung yang cepat, gemetaran, kelemahan dan kesulitan fokus. Namun serangan kecemasan tersebut bisa diatasi sendiri dengan hal-hal yang sederhana.
Dilansir Psychology Today (4/9/2023) setiap orang memiliki sistem saraf yang diatur secara berbeda sehingga menyebabkan gaya kecemasan yang berbeda. Untuk itu sangat penting bagi kamu mengetahui gaya kecemasan agar dapat memahami pemicu kecemasan dan cara menenangkan otak dari kecemasan yang dirasa.
Simak 5 gaya kecemasan serta cara menenangkannya dan tentukan apa yang menjadi gaya kecemasan kamu:
1. Gaya Kecemasan Lover’s (Kekasih)
Orang dengan gaya kecemasan lover’s akan mengutamakan kualitas dan kedalaman hubungan dengan orang yang dicintai. Mereka cenderung terpicu secara emosional dan merasa sangat cemas ketika mereka merasa teman atau orang yang mereka sayangi tidak menyukai mereka, merasa marah kepada mereka atau tidak ingin menghabiskan waktu bersama mereka.
Saat merasa stres dan mengalami kecemasan Lovers harus mencari waktu dan ruang bersama orang-orang yang paling menyayanginya.
Menghabiskan waktu bersama seseorang yang mereka percayai dan sayangi atau menghabiskan waktu dengan hewan kesayangan dapat membantu menenangkan dan mengatur ulang otak cemas seseorang dengan gaya kecemasan Lover’s.
| Baca Juga 4 Kiat Mengatasi Cemas Berlebih |
|---|
2. Gaya Kecemasan Fighter (Pejuang)
Orang dengan gaya Kecemasan fighter belajar sejak dini untuk menyelamatkan diri mereka sendiri dan sering kali merasa terdorong untuk menyelamatkan orang lain juga.
Fighter lebih merasa nyaman dalam lingkungan yang kacau. Sehingga para fighter seringkali merasa canggung ketika semuanya tenang dan damai karena mereka merasa tidak bisa benar-benar lengah dan menikmatinya.
Saat merasa kewalahan dan stres, Fighter harus menciptakan peluang yang sehat namun penuh tantangan misalnya naik gunung atau merencanakan perjalanan ke tempat yang eksotis.
3. Gaya Kecemasan Eksekutif
Para eksekutif mengutamakan kesetiaan, kepercayaan dan ketergantungan. Orang-orang ini berkembang ketika mereka merasa mampu mengendalikan lingkungan dan menjadi andalan bagi semua orang.
Ketika merasa stres dan kewalahan, para Eksekutif harus bersikap lucu dan konyol. Individu dengan gaya kecemasan ini biasanya merupakan anggota keluarga yang paling bertanggung jawab dan dapat diandalkan.
Untuk mengurangi rasa cemas, eksekutif hanya perlu meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan, menghibur dan kreatif.
4. Gaya Kecemasan Visioner
Ketika merasa stres, Visioner harus mendapatkan inspirasi agar merasa aman dan tenang. Merasa didukung dan dipahami oleh orang-orang yang berpikiran sama bisa menyegarkan dan memberi kehidupan.
Misalnya dengan membaca buku atau menonton sesuatu yang sesuai dengan diri mereka.
5. Gaya Kecemasan Dynamo
Dynamo cenderung merasa frustrasi dan lelah ketika melakukan tugas-tugas yang bergiliran seperti tugas yang perlu diulang setiap beberapa jam atau hari. Ketika merasa sangat frustrasi atau kewalahan, Dynamo harus sibuk melakukan sesuatu yang mereka sukai. Orang-orang ini berkembang ketika mereka merasa membuat kemajuan dan menerima penghargaan serta rasa hormat atas ketekunan mereka.
Menggunakan kerangka lima gaya kecemasan ini adalah salah satu cara untuk menenangkan dengan mudah karena berfokus pada pemicu. Ketika kamu merasa lebih tenang dan bahagia, kemungkinan besar akan merasa lebih baik, lebih fokus, tidur lebih nyenyak, bekerja lebih baik dan bahkan merasa lebih terhubung dengan teman dan keluarga. (Maria Elfika Simplisia)
