Bisnis.com, SOLO - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono melakukan terobosan lain untuk menangani masalah polusi udara di DKI Jakarta.
Setelah mengimbau penggunaan water mist, pihaknya juga ingin menyemprotkan cairan eco enzyme untuk mengurai polusi.
“Di Jakarta sudah ada kewajiban water mist, nah ini bukan hanya sekedar air, tapi kita tambahkan dengan eco enzyme, nanti fungsinya sebagai bioremediasi,” ujar Ketua Yayasan Upakara Bhuvana Nusantara Sugeng Waluyo di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Dia menjelaskan, bioremediasi merupakan suatu proses penggunaan beragam jenis organisme hidup, seperti bakteri.
Ketika eco enzyme disemprotkan ke udara, nantinya bakteri akan berkembang biak memakan polutan dan merubahnya menjadi suatu senyawa yang tidak beracun, dan tidak berbahaya bagi manusia.
Benarkah eco enzyme bermanfaat untuk mengurai polusi yang ada di udara DKI Jakarta?
Melansir dari zerowaste.id, eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan bisa dijadikan pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif.
Enzim mengubah amonia menjadi nitrat (NO3), hormon alami dan nutrisi untuk tanaman. Sementara itu mengubah CO2 menjadi karbonat (CO3) yang bermanfaat bagi tanaman laut dan kehidupan laut.
Manfaat eco enzyme yang paling penting yakni mengurangi polusi. Di mana gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang dapat memerangkap 21x lebih banyak panas daripada CO2.
Selain itu, cairan alami ini juga berguna sebagai air purify untuk membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau.
Manfaat lain yang bisa dimanfaatkan dari eco enzyme ini adalah sebagai fertilizer tanaman, mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar.
Selain itu, cairan alami ini juga bisa ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dan lain-lain.
