Bisnis.com, JAKARTA - Patung perempuan berhijab akan dipajang di Birmingam Inggris, dan akan menjadi yang pertama kalinya di dunia.
Patung yang dinamakan “Kekuatan Jilbab” itu, merupakan karya seni dari Luke Perry. Tinggi patung itu setidaknya ada lima meter (16 kaki), dan beratnya sekitar satu ton.
Menurut sang desainer, hal ini akan menyoroti bagian masyarakat yang kurang terwakili.
“Mereka membutuhkan visibilitas, itu sangat penting, jadi bekerja sama dengan komunitas untuk menghasilkan desain sangatlah menarik karena sampai sekarang kami tidak tahu seperti apa jadinya,” kata Perry dilansir dari Medium.
Meskipun Perry mengakui bahwa patungtersebut bisa menjadi kontroversial karena berbagai alasan, dia mengatakan penting untuk mewakili semua orang yang tinggal di Inggris.
“Masa depan negara kita adalah tentang apa yang mempersatukan kita, bukan apa yang memisahkan kita, itulah mengapa penting untuk memiliki keterwakilan di seluruh Inggris, dari semua orang yang tinggal di sini,” katanya.
| Baca Juga Geger Patung Bung Karno Senilai Rp500 Juta Tak Mirip, Netizen: Bentuknya Aneh dan Terlalu Chubby |
|---|
Sebelumnya, Perry merancang patung “Black British History is British History”, bersama Canaan Brown, yang dipasang di dekat Winson Green pada bulan Mei. Namun, karya seni tersebut dirusak segera setelah dipasang, lapor media Inggris.
“The Strength of the Hijab” akan dipasang di daerah Smethwick di West Midlands pada bulan Oktober.
Perry menceritakan bahwa sebagian besar komunitas yang tinggal di Smethwick beragama Islam, menjelaskan mengapa situs tersebut dipilih untuk karya seni logam.
''Ini adalah sesuatu yang sangat dirasakan, diidentifikasi, dan membuat orang merasa senang serta nyaman. Tapi ini bukan sesuatu yang biasa terlihat, terutama dalam seni publik, apalagi dalam narasi heroik, jadi ini adalah sesuatu yang merayakan orang-orang yang kurang mendapat perhatian,’’ kata Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
