Bisnis.com, JAKARTA – Hari Telur Sedunia yang diperingati pada 13 Oktober, bertujuan memastikan pemahaman orang bahwa telur adalah sumber nutrisi berkualitas tinggi serta berpotensi memberi asupan bergizi bagi semua orang di dunia.
Namun, sejarah telur berkembang lebih dari sekedar kuliner dan pada kenyataannya, memiliki arti penting dalam berbagai budaya karena alasan dekoratif dan keagamaan. Di banyak kebudayaan di seluruh dunia, telur telah menjadi tanda kesuburan dan melambangkan kehidupan, pembaruan dan kelahiran kembali.
Dikutip Days Of The Year (13/10/2023) telur bukan hanya dikenal karena manfaatnya dalam bidang kesehatan, tetapi juga dihargai dalam lingkungan.
Hal ini layaknya telur paskah yang selalu dirayakan setiap tahunnya atau telur Faberge, karya-karya indah dengan keanggunan artistik yang diciptakan oleh Peter Carl Faberge dari St. Petersburg, Rusia. Keindahan telur Faberge bahkan dihargai oleh para Tsar.
Hari Telur Sedunia mengingatkan kamu untuk menelusuri sejarah dan bagaimana telur itu dalam kehidupan. Ada banyak cara untuk terlibat dalam perayaan Hari Telur Sedunia pada tahun 2023, baik dengan membuat kampanye media sosial atau share pemahaman terkait telur itu sendiri.
Simak manfaat telur bagi kesehatan sebagai berikut:
1. Mengandung Banyak Gizi
Meskipun ukurannya relatif kecil, telur mengandung banyak nutrisi dan dapat menjadi makanan pokok yang penting dalam pola makan seimbang.
Satu butir telur rebus berukuran besar memiliki sekitar 77 kalori dan kandungan sebagai berikut:
• Vitamin A, B5, B12, D, E, K, B6
• Folat
• Fosfor
• Selenium
• Kalsium
• Seng
• Enam gram protein
• Lima gram lemak sehat
Kurt Hong, MD , spesialis penyakit dalam di Keck Medicine of USC mengungkapkan telur merupakan sumber protein yang baik (baik putih/kuningnya). Telur juga mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung dan merupakan sumber nutrisi penting, seperti vitamin B6, B12, dan vitamin D.
2. Telur Tidak Selalu Berdampak Pada Kolesterol
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa telur tidak meningkatkan kolesterol sama sekali pada sekitar 70% orang. Menurut peneliti, kolesterol dalam makanan tidak serta merta meningkatkan kolesterol dalam darah. 30% sisanya, yang disebut hiper responden, dapat meningkatkan kolesterol total dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) secara ringan dengan mengonsumsi telur. Maka dianjurkan mengkonsumsnya dalam jumlah sedang.
3. Telur Meningkatkan Kolesterol Baik
Makan telur menyebabkan peningkatan kadar high-density lipoprotein (HDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol “baik”. Orang yang memiliki tingkat HDL lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke dan masalah kesehatan lainnya. Menurut sebuah penelitian , makan dua butir telur sehari selama enam minggu meningkatkan kadar HDL sebesar 10%.
4. Dapatkan Kolin
Kolin adalah vitamin yang larut dalam air yang sering dikelompokkan dengan vitamin B. Ini digunakan untuk membangun membran sel dan membantu menghasilkan molekul pemberi sinyal di otak. Satu butir telur rebus mengandung sekitar 147 mg kolin, yaitu 27% dari nilai harian yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
5. Telur Membantu Menjaga Penglihatan
Kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah besar, antioksidan bermanfaat yang membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula pada mata. Telur juga tinggi vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
6. Mengandung Omega-3
Omega-3 membantu mengurangi trigliserida, yaitu sejenis lemak lipid dalam darah. Itu sebabnya mengonsumsi telur yang diperkaya Omega-3 bisa menjadi pilihan, terutama jika tidak menyukai makanan lain (ikan, kacang-kacangan, biji-bijian) yang kaya akan Omega-3 secara alami. (Jika kadar trigliserida di bawah 150, maka baik-baik saja; 150-199 adalah batas tinggi; 200-499 tinggi; dan 500 ke atas dianggap sangat tinggi.)
7. Dapatkan Cukup Protein dan Asam Amino
Mendapatkan cukup protein dalam makanan adalah cara penting untuk membantu kesehatan tubuh. Setiap telur mengandung sekitar enam gram protein, serta asam amino yang bermanfaat. Mendapatkan porsi protein setiap hari dapat membantu pengelolaan berat badan, meningkatkan massa otot, menurunkan tekanan darah dan juga membantu perkuat tulang.
8. Baik Untuk Jantung
Perlu ditegaskan bahwa tidak ada hubungan langsung antara konsumsi telur dan penyakit jantung atau stroke. Telur kaya akan beberapa nutrisi yang meningkatkan kesehatan jantung, termasuk betain dan kolin.
Sebuah penelitian terhadap hampir setengah juta orang di Tiongkok menunjukkan bahwa makan satu butir telur sehari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, meskipun para ahli menekankan bahwa telur perlu dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat agar dapat memberikan manfaat.
9. Rasa Kenyang Lebih Lama
Makan telur untuk sarapan dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama, hal ini umumnya disebabkan oleh tingginya kandungan protein dalam telur. Menyantap telur dadar untuk sarapan atau telur rebus sebagai camilan, telur dapat membantu kamu tetap kenyang setelah atau di antara waktu makan.
10. Cocok Untuk Diet
Memasukkan telur ke dalam makanan telah terbukti meningkatkan sintesis protein otot dan menurunkan massa lemak, sehingga dapat mendukung komposisi tubuh yang optimal . Seperti yang diketahui oleh setiap binaragawan, asam amino leusin sangat penting untuk sintesis otot dan telur merupakan sumber asam amino yang berguna, memasok sekitar 500mg leusin per rata-rata telur. (Maria Elfika Simplisia)