Tidur di lantai/sleepfoundation
Health

Ini 3 Kebiasaan Menguras Energi dan Cara Mengatasinya

Novita Sari Simamora
Selasa, 17 Oktober 2023 - 17:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pernahkah kamu merasa lemas dan letih padahal tidak melakukan suatu hal yang berat? Tentunya, kondisi ini menunjukkan energi dalam tubuh yang mulai berkurang, karena kebiasaan yang sering kamu lakukan tanpa menyadari bahwa itu salah. 

Seringkali ketika bangun pagi, kita akan merasa tidak cukup tidur padahal telah tidur selama 7 atau 8 jam sesuai standar tidur pada umumnya. Hal ini jika terjadi berulang kali maka ada suatu masalah pada energi di tubuh. 

Selain itu, terkadang kita merasa lelah secara fisik atau mental padahal tidak melakukan suatu hal yang berat. Keadaan ini menunjukkan bahwa ada hal yang dilakukan dan menguras energi tanpa disadari. 

Setiap hari kita melakukan banyak aktivitas mulai dari aktivitas berat hingga ringan yang dapat menguras energi. Namun, ada beberapa aktivitas yang justru menguras energi tanpa pernah disadari. 

Dilansir dari realsimple.com pada Selasa (17/10/2023), berikut adalah hal-hal yang dapat menguras energi dan cara mencegahnya: 

1. Tidur

Tidur setidaknya tujuh jam per malam adalah pedoman tidur umum bagi rata-rata orang dewasa yang sehat. Rata-rata, dua pertiga orang Amerika mendapatkan jumlah tidur yang disarankan per malam, yang menimbulkan pertanyaan: Jika mayoritas orang secara teknis mendapatkan jumlah tidur yang direkomendasikan lalu bagaimana hal ini secara langsung mempengaruhi tingkat energi sehari-hari?

Kualitas tidur sama pentingnya dengan, bahkan lebih penting dari, jumlah jam yang tidur yang dilaksanakan. Kualitas tidur mengacu pada seberapa produktif tidur; betapa tidak terputusnya hal itu; dan apakah seseorang telah mampu melewati tahapan tidur yang berbeda dan penting beberapa kali. 

Kurangnya kualitas tidur yang baik dapat merusak sistem kekebalan tubuh, mempengaruhi stres dan suasana hati, membuat seseorang lebih sulit mengatur emosi atau bekerja dengan baik. 

Tidur nyenyak, atau tidur gelombang lambat (juga disebut tidur non-REM), diperkirakan memainkan peran yang sangat penting dalam pemulihan dan tingkat energi. Selama tahap tidur yang penting ini, yang sebagian besar terjadi pada paruh pertama malam hari, adalah saat sistem kekebalan diaktifkan, dan terjadi pertumbuhan jaringan serta perbaikan otot.

Cara terbaik untuk membantu menjamin kecukupan setiap tahap tidur adalah dengan mendapatkan total jam tidur yang cukup sehingga tubuh dapat melakukan siklus beberapa kali melalui setiap fase. 

Patuhi jadwal tidur yang konsisten, pagi dan malam. Kurangi aktivitas bermain hp dan penggunaan teknologi lain sebelum tidur. Selain itu, pastikan kamar tidur dalam keadaan tenang, gelap, sejuk, dan nyaman. 

2. Nutrisi 

Apa yang kamu makan atau mungkin tidak kamu makan dapat berdampak lebih besar pada tingkat energi  daripada yang kamu sadari. Pada tingkat paling dasar, tubuh kita memecah nutrisi makanan dari karbohidrat, protein, dan lemak kemudian mengubahnya menjadi energi (diukur dalam kalori). 

Penting untuk mendapatkan nutrisi penggerak energi ini dari berbagai sumber, termasuk  sayuran bertepung dan non-tepung,  sumber protein tanpa lemak (protein nabati dan hewani), biji-bijian, dan lemak sehat. Tidak mengkonsumsi cukup makronutrien utama tertentu, baik secara tidak sadar atau melalui pola makan yang sengaja dibatasi, dapat menyabotase tingkat energi sehari-hari secara serius. 

Selain itu, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hidrasi adalah faktor kunci untuk mendukung tingkat energi, karena air bertanggung jawab membawa nutrisi ke sel dan membuang produk limbah tubuh.

Dehidrasi dapat terjadi setelah tubuh menyadari bahwa kekurangan air, sering kali menyebabkan perasaan lelah dan kehilangan energi untuk menyelesaikan tugas fungsional.

Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah mengatur jadwal makan dan porsi makan. Selain itu, untuk minum kamu bisa menjadwalkan waktu minum teratur di ponsel pintar kamu. 

3. Perawatan Diri dan Kesehatan Mental

Ketika kita lelah karena produktivitas seharian, mengurus keluarga, berkumpul kembali dengan teman, menghadiri pertemuan sosial, atau merencanakan kesenangan untuk orang lain, kita sering berpikir tidur adalah satu-satunya istirahat yang kita perlukan untuk memulihkan tingkat energi, baik itu tidur siang singkat atau tidur nyenyak selama delapan jam setiap malam. 

Kita tahu, tidur itu penting, tetapi terkadang rutinitas tersebut tidak cukup untuk memberikan jenis pembaruan yang benar-benar dibutuhkan tubuh kita. Kita juga perlu menemukan cara untuk beristirahat dan menghilangkan stres saat kita bangun.

Membagi konsep istirahat menjadi tujuh jenis: istirahat sosial, sensorik, kreatif, spiritual, fisik, mental, dan emosional dapat membantu istirahat yang cukup. 

Misalnya, batasan sensorik mungkin terlihat seperti mengurangi waktu media sosial, yang dapat membantu kamu dari kelelahan dan rangsangan berlebihan. 

Mungkin yang kamu butuhkan adalah meluangkan waktu sore atau malam untuk diri sendiri tanpa bersosialisasi setiap beberapa hari. Biarkan diri kamu menikmati acara TV realitas yang menyenangkan untuk menyembuhkan  hari kerja kamu yang panjang dan melelahkan secara kreatif atau mental. (Ernestina Jesica Toji)

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro