Bisnis.com, BANDUNG – Perut kembung adalah kondisi di mana perut mengalami penumpukan gas sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
Kondisi ini merupakan kondisi yang cukup umum dialami oleh berbagai usia dan sebagian kasus ini tidak berbahaya.
Biasanya, perut kembung terjadi secara mendadak dan dipicu oleh makanan dan minuman atau pengaruh lingkungan.
Baca Juga Cara Mudah Mengatasi Perut Kembung |
---|
Melansir beberapa sumber, berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu perut kembung.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung protein dan karbohidrat dalam jumlah tinggi. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan serat, serta beberapa vitamin dan mineral penting.
Namun, sebagian besar kacang-kacangan mengandung gula yang disebut alfa-galaktosida, yang termasuk dalam kelompok karbohidrat yang disebut FODMAP.
FODMAP adalah karbohidrat rantai pendek yang lolos dari pencernaan dan kemudian difermentasi oleh bakteri usus di usus besar. Gas adalah produk sampingan yang umum dari proses ini.
Bagi kebanyakan orang, FODMAP menyediakan bahan bakar untuk bakteri menguntungkan di usus dan seharusnya tidak menimbulkan masalah.
Namun, bagi sebagian orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS), gas berlebih terbentuk selama proses fermentasi. Hal ini dapat menyebabkan kembung, kram, dan diare.
2. Minuman berkarbonasi
Mengonsumsi minuman berkarbonasi adalah penyebab perut kembung yang sangat umum. Hal ini karena minuman berkarbonasi mengandung karbon dioksida dalam jumlah tinggi.
Ketika mengonsumsi minuman ini, tubuh akan menelan gas dalam jumlah besar yang dapat terperangkap dan meningkatkan tekanan dalam tubuh. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan rasa kembung.
3. Produk olahan susu
Susu dan produk olahan susu seperti keju, yogurt, dan mentega memang memiliki gizi serta sumber protein dan kalsium yang sangat baik.
Namun, ada beberapa orang yang tidak mampu memecah laktosa (gula yang ditemukan dalam susu) atau disebut sebagai intoleransi laktosa.
Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa, produk susu dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung, kram, ataupun diare.
4. Gandum
Gandum mengandung protein yang disebut gluten, yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare bagi sebagian orang.
Sensitivitas terhadap gluten ini dapat disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut penyakit celiac.
5. Bawang bombay
Bawang Bombay merupakan salah satu sumber makanan utama fruktan (serat larut yang dapat menyebabkan kembung). Untuk mengurangi efek pencernaan dari bawang Bombay, Anda bisa mengonsumsinya dalam kondisi matang.
6. Barley
Barley kaya akan serat dan mengandung banyak vitamin dan mineral seperti magnesium, mangan, dan selenium.
Namun, karena kandungan seratnya yang tinggi, barley dapat menyebabkan kembung pada mereka yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan kaya serat.
Selain itu, karena barley mengandung gluten, hal ini dapat menyebabkan masalah bagi orang yang tidak toleran terhadap gluten.
7. Apel
Apel merupakan salah satu buah yang populer di dunia. Buah ini mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, bagi sebagian orang apel juga dapat menyebabkan kembung dan masalah pencernaan lainnya.
Penyebabnya adalah fruktosa dan kandungan serat yang tinggi pada apel. Fruktosa dan serat dapat difermentasi di usus besar dan dapat menyebabkan gas dan kembung. (Kresensia Kinanti)