/Bloomberg
Health

Pentingnya Edukasi Kesehatan Kulit Anak

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 5 November 2023 - 15:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - dr. Ario Baskoro MSC (IHM), Praktisi Kesehatan mengatakan, menjaga Kesehatan Kulit Balita merupakan Langkah awal dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang anak.

Hal itu karena anak akan terhindar dari penyakit kulit yang dapat menghalangi gerakan, mengurangi mood dalam pemberian makan, dapat mengganggu proses stimulasi dini perkembangan.

Masalah kulit juga dapat mengganggu waktu tidurnya. 

Faktanya, katanya, kulit bayi masih sangat rentan mengalami masalah kulit seperti kulit kering, kemerahan, bersisik, gatal ataupun iritasi.

Oleh karena itu, bayi menjadi mudah rewel karena merasa tidak nyaman dalam beraktivitas.

"Selain memperhatikan kebersihan dan kesehatan kulit Si Kecil, Ibu juga perlu memilih produk untuk anak yang sesuai salah satunya popok yang lembut dengan daya serap yang tinggi, agar popok tidak lembab. Sehingga, mengurangi risiko kontak langsung kulit dengan urin atau fases," ujarnya.

Dia mengatakan selain memperhatikan kebersihan dan kesehatan kulit Si Kecil, Ibu juga perlu mengetahui bahwa periode penting dalam proses tumbuh kembang anak adalah 1.000 hari pertama kehidupan individu (the golden period).

Bukan hanya status gizi, stimulasi dari orang tua juga merupakan faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Oleh karena itu, stimulasi juga mempunyai peran penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama fungsi Bahasa, sensoris, sosial,  kognitif, afektif dan psikomotor.

Bidan Devie, Praktek di Bidan Siti Juaeriah mengatakan, kurangnya stimulasi akan mengakibatkan hilangnya fungsi sel-sel otak ini.

Stimulasi dari orang tua serta status gizi merupakan dua faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.4 Memijat adalah salah satu aktivitas yang memberikan stimulasi positif pada tubuh lewat sentuhan fisik.

"Aktivitas ini bermanfaat bagi bayi, terutama jika dilakukan sejak usia tiga bulan pertama setelah persalinan. Salah satu manfaat pijat bayi adalah mendorong rasa rileks dan nyaman yang baik bagi tumbuh kembang Si Kecil” paparnya.

Untuk mengajarkan orang tua tentang pentingnya kesehatan fisik dan mental anak, peran Posyandu menjadi sangatlah penting.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga saat ini telah memberikan pemantauan terhadap perkembangan anak Indonesia melalui berbagai kegiatan rutin di Posyandu (Pos Layanan Terpadu).

Posyandu tidak hanya berkaitan dengan vaksinasi, tetapi pengukuran berat badan, tinggi badan/Panjang badan, dan lingkar lengan atas, lingkar kepala anak juga dilakukan setiap bulannya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan sehingga dapat mendeteksi sejak dini hal-hal tidak diinginkan seperti kelebihan/ kekurangan gizi.

Hingga saat ini, keberadaan Posyandu di Indonesia, yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan berbasis Masyarakat, telah mencapai 269.000 dan tersebar di seluruh Indonesia. Posyandu berperan penting dalam pencapaian tujuan Pembangunan Nasional.

Titi Nurmalasari, Public Relations Manager MAKUKU Indonesia mengatakan selain merupakan periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan balita, usia anak s/d 5 tahun memiliki risiko kesehatan seperti kekurangan gizi, kekurangan kasih sayang hingga rentan terkena penyakit.

Oleh karena itu sangat penting mengedukasi pentingnya kebersihan dan kesehatan kulit anak untuk mencegah risiko terkena penyakit, terutama penyakit kulit.

“Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader masyarakat. Oleh karena itu, MAKUKU melaksanakan program #LembutnyaMAKUKUbuatNyamanAnakku memberi pendampingan kepada Orangtua di masa perkembangan Si Kecil," paparnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro