Bisnis.com, JAKARTA — Temulawak adalah salah satu tumbuhan yang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional sejak dahulu.
Tumbuhan dengan nama latin Curcuma Xanthorrhizae ini merupakan obat tradisional asal Indonesia yang manfaatnya sudah diakui oleh dunia dan sudah terbukti oleh beberapa penelitian dalam negeri maupun luar negeri.
Secara tradisional temulawak sering dijadikan sebagai jamu yang pemanfaatannya digunakan dengan cara memarut temulawak kemudian diambil airnya ataupun direbus. Proses ini berfungsi untuk mengambil zat-zat aktif dalam temulawak sehingga dapat digunakan sebagai obat.
"Sejak dahulu nenek moyang kita memanfaatkan temulawak untuk berbagai macam indikasi ataupun kebutuhan dan salah satunya untuk meningkatkan kesehatan pencernaan," ucap Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si yang juga merupakan Ketua Umum PDPOTJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia) pada, Kamis (9/11/2023).
Dr. Inggrid yang menjadi narasumber talk show bertajuk “Perjalanan Temulawak (Curcuma Xanthorrhizae) untuk Sehatkan Bangsa: Dari Benih Hingga Sampai ke Pasien” dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional, membagi khasiat temulawak seperti, meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki nafsu makan, dan memelihara fungsi hati.
Dalam kesempatan tersebut, dokter Inggrid menyampaikan bukti sejarah pemanfaatan temulawak oleh masyarakat Indonesia yang berhasil menyembuhkan penyakit.
Baca Juga Deretan Manfaat Temulawak untuk Wajah |
---|
"Kalau kita lihat sebanyak mungkin dari sejarah, ada jamu cekok yang sering digunakan untuk meningkatkan nafsu makan pada anak dan bahan utamanya adalah temulawak," ucap Inggrid.
Sejarah lainya yang membuktikan khasiat temulawak adalah pada saat pandemi influenza atau flu Spanyol Indonesia mengalami keterbatasan obat-obatan konvensional. Namun, beberapa masyarakat memanfaatkan jamu temulawak untuk mengatasi dan mengobati influenza dan hal itu pun berhasil.
Dokter Inggrid menyampaikan jika telah banyak penelitian-penelitian yang dilakukan pada zaman sekarang berhasil membuktikan bahwa temulawak membantu meregulasi sistem imun sehingga lebih cepat sembuh dari penyakit.
Temulawak memiliki kandungan kurkumin sebesar 2.6 hingga 13.6 persen yang memiliki efek hepatoprotektif. Kandungan tersebut dapat memberikan efek pada kesehatan seperti anti peradangan, antioksidan, kesehatan pencernaan, anti dislipidemia, imunomodulator, hingga anti kanker. (Ernestina Jesica Toji)