Bisnis.com, BANDUNG – Protein merupakan molekul yang dapat ditemukan pada setiap sel-sel tubuh yang berfungsi untuk menjaga fungsi, bentuk, serta cara kerja jaringan tubuh.
Selain itu, fungsi lain protein bagi tubuh adalah sebagai sumber energi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein harian dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi protein.
Baca Juga 7 Kondisi Tubuh Kekurangan Protein |
---|
Namun, tidak jarang beredar mitos-mitos yang salah mengenai protein.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa mitos yang salah tentang mengonsumsi protein.
1. Protein baik dikonsumsi dalam jumlah berapa pun
Manusia perlu mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup dan konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Konsumsi protein dalam jumlah tinggi dapat membebani ginjal dan menyebabkan kondisi seperti asam urat.
2. Mengonsumsi terlalu banyak protein menyebabkan penyakit ginjal
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein berlebih hanya akan membahayakan bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal atau hati.
Hal ini dikarenakan ginjal yang sehat sangat baik dalam membuang nitrogen ekstra yang berasal dari makan banyak protein.
3. Tumbuhan bukan sumber protein yang baik
Biji-bijian, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan serta sayuran seperti brokoli, bayam, dan kacang hijau dapat menjadi sumber protein yang baik.
4. Protein hewani dapat menyebabkan kanker
Tidak semua jenis daging dapat menyebabkan kanker. Para dokter meyakini bahwa daging merah dan daging olahan seperti bacon, sosis, ham, dan dendeng memiliki risiko menyebabkan kanker.
5. Bubuk dan bar protein baik untuk dikonsumsi setiap hari
Banyak bubuk dan batangan protein yang diproses mengandung pengawet, pewarna, dan gula tambahan, sehingga bukanlah menjadi asupan protein yang baik dikonsumsi setiap hari. (Kresensia Kinanti)