Bisnis.com, JAKARTA — Setiap negara tentunya memiliki pihak keamanan yang membantu menjaga keamanan dalam negara tersebut. Walaupun begitu, masih ada negara yang memiliki tingkat keamanan rendah.
Ketika suatu negara memiliki tingkat keamanan yang baik maka para wisatawan pun akan berdatangan. Hal ini karena wisatawan tidak hanya memperhatikan keindahan suatu negara tetapi tingkat keamanannya.
Namun, beberapa negara ini memiliki tingkat keamanan yang cukup rendah. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada wisatawan asing tetapi juga masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Berdasarkan data TheGlobalEconomy.com pada survei di 177 negara di dunia sejak tahun 2007 hingga tahun 2023.
Hasil survei tersebut dibuat dalam bentuk poin infeksi dengan skor tertinggi merupakan negara dengan tingkat keamanan rendah.
Penilaian skor tersebut berdasarkan Indikator aparat keamanan mempertimbangkan ancaman keamanan terhadap suatu negara, seperti pemboman, penyerangan dan kematian terkait pertempuran, gerakan pemberontak, pemberontakan, kudeta, atau terorisme.
Aparat Keamanan juga mempertimbangkan faktor-faktor kriminal yang serius, seperti kejahatan terorganisir dan pembunuhan, serta persepsi kepercayaan warga terhadap keamanan dalam negeri. Semakin tinggi nilai indikatornya, semakin besar pula ancaman yang dihadapi negara tersebut.
Dari hasil survei tersebut berikut adalah 10 Negara dengan tingkat keamanan terendah:
1. Ukraina 10
Dalam survei tersebut Ukraina mendapatkan skor sempurna yaitu 10. Hal ini menunjukkan Ukraina menjadi negara dengan tingkat keamanan paling rendah. Hal ini merupakan dampak dari perang Ukraina yang terjadi.
2. Afghanistan 9.70
Peringkat kedua diduduki oleh Afghanistan salah satu negara yang mengalami perang. Hampir semua penduduknya takut berjalan di malam hari karena tingkat keamanan yang masih rendah.
3. Mali 9.60
Menduduki peringkat 3 Mali menjadi negara dengan tingkat keamanan rendah. Skor indeks yang diraih Mali adalah 9.60
4. Libya 9.50 dan Somalia 9.50
Negara selanjutnya yang menduduki peringkat 4 dan 5 adalah Libya dan Somalia. Kedua negara ini memiliki skor indeks yang sama namun dalam peringkat Libya memasuki peringkat ke 4 dan Libya di peringkat ke 5.
5. Suriah 9.40
Negara yang berada di benua asia barat dan berbatasan langsung dengan laut Mediterania ini menduduki peringkat ke 6 dengan skor 9.40.
6. Burkina Faso 9.3
Burkina Faso adalah sebuah negara di Afrika Barat yang mendapat skor 9.3 dan berada di peringkat ke 7. Negara ini masih mengalami kondisi permasalahan politik yang mana seluruh negara sedang terjadi demi secara besar-besaran. Hal ini akan meningkatkan terjadinya serangan teroris, penculikan, serta bandit.
7. Birma (Myanmar) 9.10 dan Filipina 9.10
Dua negara yang berada di benua asia tenggara ini menempati peringkat ke 8 dan 9 dengan skor indeks yang sama.
Saat ini Myanmar sedang mengalami kerusuhan sipil dan konflik bersenjata yang sedang berlangsung. Sementara itu Filipina dinilai memiliki tingkat keamanan rendah karena masih tingginya resiko keberadaan teroris.
8. Nigeria 9.00
Nigeria berada di peringkat ke 10 dengan skor indeks 9.00. Pada tahun 2021, indikator indeks terorisme di Nigeria berada di angka 8,23. Indeks ini mengukur dampak langsung dan tidak langsung terorisme dengan skala dari 0 (tidak berdampak) hingga 10 (dampak tertinggi).
Nigeria disebut-sebut menjadi salah satu negara dengan tingkat ancaman terorisme tertinggi di dunia.
9. Kongo 8.80
Kongo menempati peringkat ke 11 dengan skor 8.80. Perbedaan skor yang cukup jauh antara peringkat 10 dan
11.
Ketika bepergian ke Kongo waspadalah dengan perselisihan komersial. Selain itu, pemerintah Kongo jarang menginformasikan tentang permasalahan yang dialami wisatawan ke kedutaan sehingga mungkin akan menyulitkan wisatawan.
10. Chad 8.70 dan Guena 8.70
Negara selanjutnya adalah Chad dan Guena yang memiliki skor indeks yang sama yaitu 8.70 dan menempati peringkat 12 dan 13.
Sementara itu Indonesia berada di peringkat 84 dari 177 dengan poin 5.20. Walaupun masih lebih tinggi dari poin rata-rata negara dengan tingkat keamanan rendah yaitu 4.98 Indonesia masih tergolong aman. (Ernestina Jesica Toji)