Bisnis.com, JAKARTA - Mainan merupakan sarana untuk mendukung perkembangan anak, sering dengan perkembangan zaman dan teknologi, jenis mainan pun semakin beragam dan menuntut orangtua agar lebih berhati-hati memilihkan mainan untuk anaknya.
Jangan sembarangan dalam memilih mainan untuk anak. Pilih mainan yang sesuai dengan dengan usianya, selain menyenangkan, bermain juga dapat mengasah kreativitas, imajinasi dan kekuatan fisik bagi anak. Tak hanya itu, bermain juga mampu membantu anak untuk mengatasi masalah hingga melatih rasa percaya diri.
Salah satu mainan yang baik untuk anak adalah mainan open-ended, tidak ada aturan dan pedoman yang harus diikuti. Tidak ada cara yang benar atau salah dalam bermain dengan mainan ini, sehingga anak dapat menggunakannya dengan berbagai cara. Mainan ini mendorong imajinasi, kreativitas, dan keterampilan memecahkan masalah.
Mainan open-ended untuk anak harus disesuaikan dengan usianya. Pilihlah mainan yang dapat menunjangnya untuk belajar dan bahan yang digunakan aman pada usianya.
• Bayi
Mainan yang cocok untuk bayi adalah interaksi dengan ibu atau ayah, bayi akan senang melihat wajah dan mendengarkan suara. Ini berarti mainan terbaik untuk bayi adalah mainan yang dimainkan bersama ibu dan ayah.
Misalnya, ibu dapat memberikan dan membacakan buku yang memiliki tampilan berwarna cerah, mendengarkan mainan mainan yang memiliki suara dan dapat digerakkan, latih anak untuk belajar meraih mainan, atau menyentuh benda-benda dengan tekstur yang berbeda-beda.
• Balita
Balita senang bermain dengan kotak, balok bangunan, pasir, ember dan wadah, Balita juga menyukai alat musik sederhana yang dapat mereka goyangkan dan pukul, misalnya, drum yang terbuat dari panci lalu ditabuh menggunakan sendok kayu.
Balita juga senang bermain bola-bola yang dapat melatih anak untuk belajar memantulkan, melihat, menggelindingkan hingga melempat. Selain bola, balita juga senang bermain balok karena dapat mengenalkan anak bagimana cara menumpuk dan membangun, bercerita, dan banyak lainnya.
• Anak usia sekolah
Anak-anak yang lebih besar sering kali menyukai mainan yang membuat mereka bereksplorasi, memecahkan masalah, serta menggunakan imajinasi dan indera mereka. Contohnya seperti: berburu harta karun, membangun pesawat kertas, membuat kerajinan tangan, memasak.
Bermain menggunakan kardus yang akan membantu anak untuk berimajinasi menjadi sesuatu, membuat kerajinan tangan dapat membantu anak dalam berkreasi, contohnya dengan kertas berwarna, stiker, krayon, dan spidol yang bisa dicuci. Permainan ini membantu anak untuk menjadi kreatif.
Ketika memilih mainan, harus mempertimbangkan keamanan, terutama mainan untuk anak-anak berusia 0-2 tahun, jangan pernah membeli mainan yang memiliki bagian-bagian kecil, yang dapat menyebabkan tersedak jika tertelan, hindari tali panjang, pita atau elastis, yang berisiko mencekik.
Perhatikan juga bahan mainan. Misalnya, pilihlah mainan boneka yang terbuat dari bahan organik dan mainan karet yang terbuat dari 100% karet alam. (Luygi Ambhara Putri)
