Bisnis.com, Jakarta - Kanker perut, juga disebut kanker lambung, disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali di lapisan dalam lambung.
kanker perut biasanya tidak terdiagnosis sampai mencapai stadium lanjut, karena terkadang tidak menimbulkan gejala pada stadium awal. Gejala yang muncul mungkin tidak jelas sehingga mudah diabaikan oleh pasien.
Dilansir dari Times Of India, penderita kanker lambung mungkin mengalami gejala atau tanda sebagai berikut:
1. Sakit perut setelah makan
Meskipun rasa tidak nyaman di perut setelah makan merupakan hal yang wajar, namun rasa sakit di perut juga bisa menjadi tanda awal kanker perut.
Jika rasa sakit berlanjut lebih dari biasanya, maka dibutuhkan pendapat ahli medis.
2. Perut kembung, terutama setelah makan
Ketika kanker menyebar hingga ke bagian dalam lambung, hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam rongga perut sehingga menyebabkan kekakuan pada dinding lambung, sehingga perut menjadi kembung.
Hal ini juga dapat memengaruhi kemampuan perut untuk menahan makanan dan mempengaruhi nafsu makan.
3. Keluarnya darah ketika buang air besar
Gejala lainnya adalah tinja berdarah. Meskipun hal ini dapat terjadi pada masalah lambung non-kanker lainnya, namun tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami pendarahan pada tinja.
4. Penurunan jumlah sel darah merah
Penurunan jumlah sel darah merah atau anemia merupakan salah satu gejala kanker lambung. Hal itu karena pendarahan yang disebabkan oleh tumor kanker menyebabkan cepatnya kehilangan sel darah merah.
Akibatnya, tubuh menerima lebih sedikit oksigen yang akan menyebabkan lemas atau lelah secara terus-menerus.
Baca Juga 7 Tanda Kanker Perut |
---|
5. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan drastis secara tiba-tiba, padahal, tidak sedang melakukan diet,
Hal ini mungkin terjadi setelah kehilangan nafsu makan atau ketika mengonsumsi jumlah kalori yang sama seperti biasanya.
6. Sulit menelan
Sulit untuk menelan adalah gejala yang harus segera diperhatikan. Hal itu mungkin dimulai dengan rasa sakit ketika menelan makanan keras.
Seseorang yang mengalami gejala ini hendaknya segera berkonsultasi dengan dokter.
7. Mual yang terus - menerus
Mual dan muntah yang terus-menerus, terutama setelah makan, jangan dianggap sepele.
Meskipun kadang-kadang mual bisa timbul dari berbagai penyebab, namun, jika terjadi secara terus menerus khususnya setelah makan, bisa menjadi gejala kanker lambung.
Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan peluang seseorang terdiagnosis kanker perut antara lain:
• Merokok
• Jenis kelamin (pria lebih mungkin didiagnosis menderita kanker perut dibandingkan wanita)
• Riwayat kelebihan berat badan atau obesitas
• Pernah melakukan operasi tukak
• Golongan darah (orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker perut)
• Riwayat keluarga dan/atau kondisi genetik tertentu
• Diet tinggi daging olahan
Usia juga merupakan faktor risiko yang penting. Orang yang lebih tua memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker perut dibandingkan orang yang lebih muda.
Namun, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa kejadian jenis kanker yang terjadi di perut bagian bawah (kanker lambung nonkardia) telah meningkat di kalangan sebagian orang Amerika, khususnya wanita, di bawah usia 50 tahun.
Untuk membantu mengurangi risiko terkena kanker perut, pertahankan berat badan dan gaya hidup sehat dengan pola makan yang baik. (Luygi Ambhara Putri)