Ilustrasi/Tripdesigners
Relationship

6 Kiat Menjadi Lajang yang Bahagia

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 30 November 2023 - 14:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Menjadi lajang, sering dianggap sebagai status yang tidak bahagia karena tidak adanya pasangan. Hidup melajang dianggap belum lengkap ketika belum menemukan pasangan hidupnya.

Terkadang menjadi lajang bisa terasa sangat membebaskan, sehingga dapat melakukan banyak hal mengenai apapun yang diinginkan tanpa harus khawatir dengan apa yang dilakukan pasangan.

Namun, ada kalanya tidak terikat dengan seseorang bisa membuat rasa kesepian dan frustasi.

Dilansir dari Very Well Mind, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu agar merasa lebih baik menjadi lajang, berikut diantaranya:

1. Ubah Perspektif

Menemukan cara untuk mengatasi kesepian dan merasa lebih baik dengan status lajang tidak hanya penting untuk kondisi pikiran, melainkan juga penting untuk kesehatan.

Perasaan kesepian, termasuk kesepian romantis, dapat berdampak serius pada kesehatan dan kebahagiaan.
Perspektif tentang status hubungan dapat memainkan peran penting dalam perasaan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang memandang dirinya sendiri dan secara sukarela melajang cenderung tidak melaporkan perasaan kesepian romantis.

Namun, orang-orang yang merasa tidak memiliki pasangan karena hal yang tidak disengaja, lebih cenderung merasa kesepian secara emosional.

Perasaan yang hadir ketika menjadi lajang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
• Stereotip yang menggambarkan orang lajang sebagai orang yang sedih, kesepian, tidak aman, dan kurang puas.
• Tekanan sosial untuk mencari pasangan dan memulai sebuah keluarga.
• Persepsi status lajang sebagai sumber individualisme dan kemandirian.

Daripada berfokus pada kerugian menjadi lajang, fokuslah pada banyak hal yang dinikmati atau kebebasan yang dirasakan.

2. Kejar Tujuan

Jika merasa frustrasi dengan status lajang, mencari tujuan lain selain membangun hubungan dapat membantu merasa lebih percaya diri.

Mungkin berfokus pada kehidupan profesional, hobi, keluarga, kesehatan, atau hal lain yang ingin dicapai.
Misalnya, mencari dan melakukan hobi baru. Tujuannya adalah mengembangkan diri dan berusaha mempelajari hal-hal baru tentang diri sendiri saat ini dan agar mengetahui apa yang diinginkan di masa depan.

Hal ini tidak hanya dapat membantu mengembangkan rasa kepuasan terhadap hidup sebagai seorang lajang, tetapi juga dapat membantu lebih mengenal diri sendiri.

3. Berhenti Membandingkan

Jika merasa sedih karena menjadi lajang, mungkin sulit untuk melihat teman dan keluarga yang sukses dalam hubungan mereka.

Namun penting untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain, baik itu anggota keluarga, teman dekat, atau kenalan online.

Pada kenyataannya kita tidak mengetahui seluruh detail kehidupan atau hubungan orang lain. Hubungan yang tampak sempurna dan memuaskan dalam postingan media sosial mungkin terlihat sangat berbeda di kehidupan nyata.

Daripada terlibat dalam perbandingan yang membuat merasa tidak adil, fokuslah untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup dan pencapaian pada diri sendiri.

4. Membangun Hubungan Sosial

Penting juga untuk diingat bahwa hubungan dengan orang lain, baik teman, keluarga, dan orang lain juga penting untuk kebahagiaan.

Dengan kata lain, merasa mendapat banyak dukungan sosial dari orang-orang penting dalam hidup juga sangat penting untuk dapat melindungi kesehatan mental.

Jadi, selagi melajang, fokuslah untuk memperkuat hubungan sosial yang tidak romantis.

Membangun hubungan sosial baru dan menjalin pertemanan baru juga dapat bermanfaat.

Dengan membangun dukungan sosial bisa mengarah pada pertemuan romantis dengan seseorang yang diminati.

5. Fokus pada Manfaat Lajang

Meskipun ada manfaatnya menjalin hubungan, penelitian juga menunjukkan bahwa hidup sendiri juga mempunyai manfaat tersendiri. Misalnya:
• Menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan hubungan yang tepat berarti kemungkinan besar akan menemukan pasangan yang cocok.
• Memiliki lebih banyak waktu untuk mengejar tujuan seperti mendapatkan pendidikan dan mengembangkan karier yang bermanfaat.
• Memiliki lebih banyak waktu untuk mengetahui preferensi, kebutuhan, yang pada akhirnya dapat membantu untuk memilih pasangan jangka panjang yang lebih baik.

6. Mengenal Orang Baru

Bahkan jika belum siap untuk berumah tangga, ada baiknya meluangkan waktu untuk berkencan atau bertemu orang baru.

Aplikasi kencan online bisa menjadi pilihan yang bagus, namun teman juga bisa menjadi sumber koneksi baru.
Jika berkencan secara langsung bukanlah suatu pilihan, pertemuan virtual bisa menjadi alternatif yang sangat baik. Pertimbangkan kencan video online di mana dapat bertemu dan mengobrol sambil menikmati makanan atau aktivitas lain untuk membantu mengenal calon kekasih baru.  (Luygi Ambhara Putri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro