Bisnis.com, JAKARTA - Toxic relationship artinya hubungan beracun. Istilah tersebut kerap dipakai untuk menggambarkan hubungan yang tidak sehat. Hubungan tidak sehat bisa terjadi dalam lingkup keluarga, pertemanan, bahkan percintaan.
Apa Itu Toxic Relationship?
Toxic relationship adalah hubungan tidak sehat yang dapat merusak fisik dan emosional seseorang. Hubungan tidak sehat seringnya dikaitkan dengan hubungan sepasang kekasih.
Hubungan asmara akan menyenangkan kalau kedua pihak bisa saling dukung dalam suka maupun duka. Namun, tidak semua hubungan asmara berjalan dengan sehat. Beberapa diantaranya malah mengalami perdebatan yang tidak berujung atau bahkan mengalami pertengkaran hebat yang dapat menyakiti salah satu pihak.
Korban yang tersakiti seringkali sulit untuk menyadari dan keluar dari toxic relationship. Sebelum bisa keluar dari toxic relationship, seseorang harus sadar dan tahu mengenai ciri-ciri hubungan yang tidak sehat.
Ciri-Ciri Toxic Relationship
Perhatikan tanda-tanda toxic relationship ini agar dapat berkaca dalam hubungan ataupun dapat menghindar dari potensi hubungan yang tidak sehat. Berikut ini penjelasannya.
1. Sering merasa salah
Seseorang yang sedang berada dalam toxic relationship akan terus merasa salah. Hal ini dipicu oleh salah satu pihak yang terus memberikan kritik.
Tidak ada salahnya dengan kritik membangun. Namun, kritik yang diutarakan tanpa alasan jelas dan terus menyalahkan ketika tidak melakukan kesalahan adalah contoh perilaku toxic. Seseorang akan merasa salah dan tidak berguna. Ini tidak baik dalam hubungan.
2. Sering menghilangkan kepercayaan diri pasangan
Ciri-ciri toxic relationship lainnya yaitu sering menghilangkan kepercayaan diri pasangan. Ini dapat terjadi karena salah satu pihak terus berfokus pada kekurangan pasangan. Salah satu pihak akan merasa buruk dan tidak puas sehingga berusaha untuk merubah dirinya sendiri agar dapat pengakuan dari pasangan.
3. Komunikasi yang tidak sehat
Komunikasi yang sehat berisi dukungan, perhatian, pengertian, dan kerja sama. Hubungan toix akan berisi komunikasi buruk seperti kritikan, sarkasme, perdebatan, perkelahian yang mengarah kepada perpisahan.
4. Cemburu berlebihan
Cemburu tanda cinta. Namun, cemburu berlebihan juga tidak sehat dalam hubungan. Hal ini dapat membuat pasangan merasa tertekan dan tidak nyaman.
5. Perilaku membatasi
Contoh toxic relationship selanjutnya yaitu adanya perilaku membatasi. Perilaku membatasi ini timbul karena salah satu pihak tidak percaya dan takut kehilangan sehingga cenderung membatasi.
Segala yang berlebihan tentunya tidak baik. Perilaku tidak percaya dan takut kehilangan yang berlebihan dapat membuat pasangan tidak nyaman karena terkesan mengatur dan ingin menguasai.
6. Merasa lelah sepanjang waktu
Orang dalam hubungan yang tidak sehat akan merasa lelah fisik dan emosional sepanjang waktu. Berada dalam toxic relationship juga dapat membuat salah satu pihak tidak lagi mementingkan dirinya sendiri lagi dan merasa tidak berharga.
7. Mendapatkan kekerasan
Masalah dalam hubungan sudah biasa. Namun, hubungan yang ketika ada masalah cenderung diselesaikan dengan kekerasan sudah dapat dipastikan kalau hubungan tersebut beracun. Kekerasan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Jadi, sebaiknya tinggalkan saja.
Cara Keluar dari Toxic Relationship
Hubungan toxic adalah hubungan yang tidak sehat. Apabila Anda ada dalam hubungan sudah memiliki ciri-ciri toxic relationship seperti yang telah disebutkan di atas, ada baiknya mempertimbangan cara keluar dari toxic relationship dengan cara berikut.
1. Diskusi dan ambil keputusan
Cara pertama yang bisa ditempuh untuk keluar dari toxic relationship adalah dengan berdiskusi dan buat keputusan dengan pasangan. Jika diskusi tidak membuahkan hasil bahkan membuat hubungan kian memburuk, segeralah ambil keputusan dengan mengakhirinya.
2. Menghargai diri sendiri dan bersama dengan orang suportif
Ketika berada dalam toxic relationship, seseorang akan lelah secara fisik dan emosional. Cara mengatasi toxic relationship yang bisa dicoba selanjutnya yaitu dengan mencari dukungan dari orang terdekat agar bisa meyakinkan dan membantu ketika keluar dari hubungan yang beracun. Hargai dirimu sendiri bahwa kamu bahagia dengan lepas dari jeratan toxic relationship.
3. Cari bantuan
Cari akar permasalahan dalam hubungan dan mintalah bantuan. Biasanya seseorang yang sedang berada dalam hubungan beracun akan jauh dari orang terdekat. Kembalilah jangkau orang terdekat dan mintalah saran dan bantuan mereka untuk keluar dari toxic relationship.
Kalau memang masalahnya rumit dan butuh bantuan dari instansi terkait, segeralah lakukan. Jangan terus menerus terjebak dalam hubungan beracun.
Itulah ciri-ciri dan cara keluar dari toxic relationship. Sikap toxic tidak lahir begitu saja, ada penyebab toxic relationship yang membuat hubungan tidak nyaman. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika menjalin hubungan dengan orang lain.