Bisnis.com, JAKARTA - Kanker adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh.
Penyakit kanker di Indonesia didominasi oleh kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker liver.
Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat untuk meminimalisir potensi terserang penyakit kanker.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah 7 tips gaya hidup untuk membantu mencegah kanker.
1. Jangan menghisap tembakau
Merokok dikaitkan dengan banyak jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, kotak suara, pankreas, kandung kemih, serviks, dan ginjal. Bahkan berada di sekitar perokok pasif dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Namun, bukan hanya merokok saja yang berbahaya. Mengunyah tembakau juga dikaitkan dengan kanker mulut, tenggorokan, dan pankreas.
Memutuskan untuk berhenti menggunakan tembakau adalah cara yang baik untuk membantu mencegah kanker.
2. Makan makanan sehat
Meskipun makan makanan sehat tidak dapat dipastikan untuk pencegahan kanker, namun memungkinkan dapat mengurangi risikonya.
a. Makan banyak buah dan sayuran.
konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan lain dari sumber tanaman seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. selain itu, batasi gula rafinasi dan lemak dari sumber hewani.
b. Minum alkohol hanya dalam jumlah sedang atau tidak sama sekali.
Alkohol meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, paru-paru, ginjal dan hati.
c. Batasi daging olahan.
Makan daging olahan sering kali dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu. Informasi ini berasal dari laporan dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, badan kanker Organisasi Kesehatan Dunia.
3. Pertahankan berat badan yang sehat dan aktif secara fisik
Berada pada berat badan yang sehat dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, prostat, paru-paru, usus besar dan ginjal.
Selain itu, aktivitas fisik juga penting. Selain membantu mengontrol berat badan, aktivitas fisik sendiri dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar.
4. Lindungi diri Anda dari matahari
Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan salah satu yang paling dapat dicegah. Coba tips berikut:
a. Hindari matahari tengah hari.
Hindari matahari antara pukul 10 pagi dan 4 sore. saat sinar matahari paling kuat.
b. Menetap di tempat teduh.
Saat berada di luar ruangan, tetap di tempat teduh atau menggunakan kacamata hitam dan topi bertepi lebar.
c. Tutupi kulit Anda.
Kenakan pakaian yang menutupi kulit dan penutup kepala dan kacamata hitam. Gunakan pakaian warna terang atau gelap. Mereka memantulkan lebih banyak sinar matahari yang berbahaya daripada pastel.
d. Jangan berhemat pada tabir surya.
Gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30, bahkan pada hari berawan. Oleskan tabir surya dengan takaran yang banyak, lalu oleskan lagi setiap dua jam, atau lebih sering setelah berenang atau berkeringat.
5. Vaksinasi
Melindungi dari infeksi virus tertentu dapat membantu melindungi dari kanker. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan tentang mendapatkan vaksinasi terhadap:
a. Hepatitis B.
Hepatitis B dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. Orang dewasa yang berisiko tinggi terkena hepatitis B adalah orang-orang yang berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan, orang-orang yang memiliki satu pasangan seksual yang berhubungan seks dengan orang lain, dan orang-orang dengan infeksi menular seksual.
Selain itu orang yang berisiko tinggi adalah orang yang menyuntikkan obat-obatan terlarang, pria yang berhubungan seks dengan pria, dan petugas kesehatan atau keselamatan publik yang mungkin memiliki kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi.
b Human papillomavirus (HPV).
HPV adalah virus menular seksual yang dapat menyebabkan kanker serviks dan kanker genital lainnya serta kanker sel skuamosa pada kepala dan leher. Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak perempuan dan laki-laki berusia 11 dan 12 tahun.
6. Hindari perilaku berisiko
a. Berlatih seks yang aman.
Batasi jumlah pasangan seksual dan gunakan kondom. Semakin besar jumlah pasangan seksual dalam hidup, semakin besar kemungkinan terkena infeksi menular seksual, seperti HIV atau HPV.
Orang yang memiliki HIV atau AIDS memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker anus, hati, dan paru-paru. HPV paling sering dikaitkan dengan kanker serviks, dan memungkinkan juga meningkatkan risiko kanker anus, penis, tenggorokan, vulva, dan vagina.
b. Jangan berbagi jarum.
Menyuntikkan obat dengan jarum bersama dapat menyebabkan HIV, serta hepatitis B dan hepatitis C dapat meningkatkan risiko kanker hati.
7. Jalani perawatan medis reguler
Melakukan pemeriksaan mandiri secara teratur dan melakukan skrining untuk kanker seperti kanker kulit, usus besar, leher rahim dan payudara dapat meningkatkan menemukan kanker lebih awal. Hal itu membuat pengobatan kemungkinan besar akan berhasil. (Lala Wahyuningsih)
