Bisnis.com, JAKARTA – Menyukai seseorang yang tidak memberikan balasan dapat menyebabkan banyak kecemasan, stres, dan sakit hati. Perasaan yang tidak sehat dan berlebihan terhadap seseorang ini sangat sulit untuk dihilangkan.
Orang yang terobsesi memiliki kecenderungan untuk memikirkan dan memfokuskan perhatian secara berlebihan pada objeknya. Salah satu alasan utama di balik obsesi adalah mendambakan perhatian dan kasih sayang dari orang yang dikagumi, dan hal itu bisa menjadi kecanduan.
Mungkin juga orang tersebut memiliki sifat atau karakteristik tertentu yang menarik, sehingga menjadi tertarik padanya. Gangguan cinta secara obsesi ini sangat menguras tenaga dan membuat frustrasi, tetapi ada cara untuk mengatasinya.
Ada cara agar berhenti agar Anda tidak terobsesi kepada seseorang. Namun, membutuhkan waktu, kesabaran, dan pendekatan yang benar agar berhenti terobsesi pada seseorang, dan akhirnya mengambil kembali kendali atas hidup dan emosi Anda.
Simak tips mengatasi obsesi dilansir dari Pinkvilla:
1. Kenali Dan Terima Emosi Anda
Biarkan diri Anda merasakan emosi mengenai perasaan bahwa Anda terobsesi pada seseorang dan pahami bahwa itu hal yang tidak sehat untuk kesehatan mental.
2. Hindari Pemicu
Jika melihat fotonya di media sosial membuat Anda mengingatnya, pertimbangkan untuk membisukan atau berhenti mengikutinya untuk sementara waktu. Jika pergi ke kedai kopi tertentu mengingatkan Anda pada dirinya, cobalah kedai kopi lain.
3. Ingat Kesalahannya
Ketika menyukai seseorang, akan sangat mudah bagi kita untuk mengabaikan kesalahannya. Namun, melihat kekurangan mereka merupakan hal yang kita perlukan untuk melepaskan diri dari obsesi tersebut. Ingatlah saat-saat buruk yang dialami bersama orang ini.
4. Berhak Diperlakukan Dengan Cinta
Setiap manusia pasti memiliki satu orang yang dijunjung tinggi dan disayang, bahkan ketika dia melontarkan hal-hal negatif terhadap diri Anda. Namun, ingatlah, bahwa Anda perlu menjauhkan diri dari orang-orang seperti itu, karena Anda berhak diperlakukan dengan cinta dan hormat.
5. Rangkullah Nilai Anda
Anda memiliki kekuatan untuk menentukan jalan hidup Anda. Orang lain terlalu sibuk menjalani kehidupannya, dan Anda pun berhak mendapatkan hal yang sama. Oleh karena itu, bangkitlah kembali dari kemunduran sementara ini. Anda dilahirkan untuk hal-hal besar.
6. Habiskan Waktu Bersama Teman
Cobalah menghabiskan waktu berkualitas bersama teman atau keluarga. Orang-orang akan membantu mengembalikan kegembiraan dan kebaikan dalam dirimu. Teman-teman akan mendorong dan mendukung Anda untuk mengalihkan pikiran.
7. Melakukan Perawatan Diri
Saat terobsesi pada seseorang, membuat kita mengabaikan diri sendiri. Berfokuslah untuk memperbaiki diri dengan melakukan hal-hal yang membuat bahagia serta jaga tubuh dengan berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, dan tidur yang cukup. Memprioritaskan diri sendiri akan membantu seseorang merasa lebih baik.
8. Renungkan
Dengan merenungkannya, Anda akan memperoleh kekuatan untuk mengamati pikiran Anda sendiri secara sadar. Hingga, rasa kesadaran diri ini akan memungkinkan Anda mengidentifikasi pikiran obsesif yang selama ini Anda alami dan membantu untuk menyelesaikan masalah Anda.
9. Fokus pada Hal Lain
Terobsesi terhadap seseorang dapat menyita pikiran kita dan mengambil alih hidup kita. Sebaliknya, cobalah untuk fokus pada hal lain dalam hidup yang dapat membuat bahagia. Mengisi hidup dengan pengalaman dan pencapaian baru akan membantu mengalihkan fokus dari orang yang Anda obsesikan.
10. Carilah Bantuan Profesional jika Diperlukan
Jika ternyata hal diatas tidak bisa menghilangkan pikiran obsesif, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang ahli kesehatan mental dapat membantu untuk mengatasi penyebab obsesi dan mengajari bagaimana cara mengatasinya dengan sehat.
Melepaskan seseorang memang sulit, namun bukan berarti tidak mungkin. Kuncinya adalah fokus pada diri sendiri, belajar hidup tanpanya dan fokus untuk menciptakan kebahagiaan diri sendiri. (Luygi Ambhara Putri)
