Bisnis.com, JAKARTA - Loreal Indonesia mengingatkan konsumen Indonesia terutama perempuan untuk berhati-hati seputar informasi produk perawatan kulit yang beredar.
Martin Crosnier, General Manager Consumer Products Division L'Oréal Indonesia mengatakan hal ini penting di tengah perkembangan industri kecantikan yang begitu cepat, mereka perlu berhati-hati terhadap informasi seputar produk perawatan
kulit.
Dia mengatakan banyak yang akhirnya akan mengikuti rekomendasi dari para beauty influencer yang mereka ikuti.
"Oleh karena itu, penting bagi para content creators dan beauty enthusiasts meningkatkan pengetahuan mereka, sehingga mereka dapat berbagi pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada rekan-rekan mereka," ujarnya dalam edukasi skin science
yang pertama di Indonesia: Skin University by L’Oréal.
Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, mengatakan 'mempunyai kulit yang lebih cerah' adalah dambaan perempuan Indonesia pada umumnya, yang menimbulkan beberapa kekhawatiran.
"Ada banyak kesalahpahaman tentang bahan brightening dan ekspektasi terhadapnya, yang bisa menggiurkan konsumen untuk mencoba-coba meskipun tidak ada bukti sains-nya. Tentu saja ini menjadi perhatian bagi saya sebagai seorang dermatolog," paparnya.
Selain itu, dia juga mengatakan mayoritas orang Indonesia masih belum rutin menggunakan tabir surya meskipun tahu betapa pentingnya produk tersebut untuk melindungi kulit mereka, apalagi bagi kita yang tinggal di iklim tropis.
Skin University by L'Oréal difokuskan pada dua topik yang paling sering dicari dan dibicarakan: Skin Brightening dan UV Protection, dengan menghadirkan tim global L'Oréal Research and Innovation.
Divya Agrawal, L'Oréal R&I General Manager menyatakan, prinsip riset dan inovasi mereka sangat sederhana: setiap produk harus menjawab permasalahan kulit para konsumen dan didasarkan pada ilmu sains yang terbukti.
"Oleh karena itu, perjalanan inovasi kami membutuhkan konsistensi dalam mencari terobosan sains terbaru serta menggali teknologi yang bisa merubah peta inovasi, serta membangun kepercayaan konsumen dengan mengkomunikasikan produk kami secara transparan, tanpa berkompromi dalam hal kualitas, efektivitas, dan keamanan." paparnya.