Bisnis.com, JAKARTA - Hari kanker sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari setiap tahunnya.
World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia merupakan hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan terkait kanker di seluruh dunia.
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, tujuan Hari Kanker Sedunia adalah untuk mencegah jutaan kematian akibat kanker setiap tahun dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kanker, serta mendorong pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap penyakit tersebut.
Hari Kanker Sedunia merupakan inisiatif dari Union for International Cancer Control (UICC), organisasi kanker internasional terbesar dan tertua yang berdedikasi untuk memimpin dalam menyelenggarakan, membangun kapasitas dan inisiatif advokasi yang menyatukan komunitas kanker untuk mengurangi beban kanker global, mempromosikan keadilan yang lebih besar, dan mengintegrasikan pengendalian kanker ke dalam agenda kesehatan dan pembangunan dunia.
Hari Kanker Sedunia dimulai pada tahun 2000 pada KTT Dunia Melawan Kanker pertama yang diadakan di Paris. Pada pertemuan ini, para pemimpin lembaga pemerintah dan organisasi kanker dari seluruh dunia menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker, sebuah dokumen berisi 10 artikel yang menguraikan komitmen kerja sama global untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dan melanjutkan investasi dalam dan kemajuan penelitian, pencegahan, dan pengobatan kanker.
Pasal X piagam tersebut secara resmi mendeklarasikan tanggal 4 Februari sebagai Hari Kanker Sedunia “sehingga setiap tahun, Piagam Paris akan selalu diingat di hati dan pikiran orang-orang di seluruh dunia.”
Kesadaran akan kanker menjadi sangat penting di abad ke-21. Meskipun terdapat banyak kemajuan dalam pemahaman, diagnosis, dan pengobatan kanker—faktor-faktor yang seharusnya berkontribusi terhadap penurunan penyakit ini jumlah kasus kanker baru yang didiagnosis setiap tahun secara global terus meningkat.
Terdapat 8,1 juta kasus baru yang didiagnosis pada tahun 1990, 10 juta pada tahun 2000, 12,4 juta pada tahun 2008, dan 14,1 juta pada tahun 2012. Jumlah kematian tahunan akibat kanker di seluruh dunia juga meningkat—dari 5,2 juta orang pada tahun 1990 menjadi 8,2 juta orang pada tahun 2012, diperkirakan mencapai 9,6 juta pada tahun 2018.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika kejadian kanker terus meningkat sesuai dengan laju yang dilaporkan, jumlah kematian akibat kanker di seluruh dunia akan meningkat menjadi lebih dari 16,3 juta pada tahun 2040. Namun, juga menurut WHO, sebanyak 40 persen kematian akibat kanker dapat dicegah.
Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran akan pencegahan kanker telah menjadi tujuan utama dari banyak organisasi kanker dan kesehatan di seluruh dunia, dan Hari Kanker Sedunia telah mewakili penegasan kembali tahunan akan pentingnya tujuan ini.
