Bisnis.com, JAKARTA - Yoga dapat memberikan bantuan dan dukungan dalam mengelola ketidakseimbangan hormon. Tambahkan latihan yoga ke rutinitas kebugaran Anda untuk mengelola PCOS dan tiroid
Dilansir dari Hindustan Times, Senin (12/2/2024), pakar kesehatan mengungkapkan bahwa latihan yoga memiliki peran penting dalam meningkatkan keseimbangan hormonal. Manfaatnya, bisa mengatasi sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan gangguan tiroid.
Yoga bisa berdampak signifikan pada tingkat hormonal, sehingga menimbulkan berbagai tantangan kesehatan. Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Himalayan Siddhaa Akshar, Pendiri Akshar Yoga Kendraa, berbagi bahwa melalui asana (postur) Yoga tertentu, pranayama (pengendalian napas) dan meditasi, individu dapat menemukan kelegaan dan dukungan dalam mengelola ketidakseimbangan hormon.
Apakah PCOS itu?
PCOS adalah kelainan hormonal umum yang menyerang orang-orang dengan usia reproduksi. Hal ini ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, tingginya kadar androgen (hormon pria), dan kista ovarium. Yoga dapat membantu mengatasi gejala PCOS dengan mengatasi fluktuasi hormonal dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Supta Baddha Konasana (Pose Sudut Berbaring) dan Bhujangasana (Pose Cobra) dapat merangsang organ reproduksi dan mengatur keseimbangan hormonal.
Pranayama, khususnya Nadi Shodhana (Pernapasan Hidung Alternatif), dapat meningkatkan keharmonisan hormonal dan mengurangi stres, faktor yang seringkali memperburuk gejala PCOS.
Praktik meditasi dan kesadaran dapat berkontribusi pada pengurangan stres, yang berdampak positif pada regulasi hormonal.
Yoga untuk Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid, termasuk hipotiroidisme dan hipertiroidisme, melibatkan ketidakseimbangan dalam produksi hormon tiroid. Yoga menjadi pendekatan holistik untuk mendukung kesehatan tiroid, meningkatkan keseimbangan dalam sistem endokrin.
Sarvangasana (Shoulder Stand) dan Halasana (Plow Pose) bermanfaat untuk menstimulasi kelenjar tiroid dan meningkatkan fungsinya. Kapalbhati Pranayama, teknik pernapasan dinamis, dapat meningkatkan metabolisme dan mendukung fungsi tiroid.
Ujjayi Pranayama (Nafas Kemenangan) membantu menyeimbangkan sistem endokrin, membantu regulasi tiroid.
Keseimbangan Hormon Secara Keseluruhan: Selain asana khusus untuk PCOS dan gangguan tiroid, melakukan latihan yoga secara teratur dapat berkontribusi pada keseimbangan hormonal secara keseluruhan. Manajemen stres, elemen kunci dalam kesehatan hormonal, diatasi melalui berbagai teknik yoga.
Yoga Nidra, suatu bentuk relaksasi terpandu, dapat secara signifikan mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hormonal.
Savasana (Pose Mayat) di akhir sesi yoga memungkinkan tubuh memasuki keadaan relaksasi yang mendalam, sehingga meningkatkan keseimbangan hormonal.
Balasana (Pose Anak) adalah pose restoratif yang menenangkan sistem saraf, yang secara tidak langsung berdampak pada kadar hormon.
Koneksi Pikiran-Tubuh Saat Yoga
Kegiatan yoga bisa mengharmonisasi pikiran dan tubuh, meningkatkan kesejahteraan mental merupakan bagian integral dari keseimbangan hormonal. Praktik seperti meditasi dan kewaspadaan meningkatkan kesadaran diri, mengurangi dampak stres pada kesehatan hormonal.
Latihan meditasi teratur, seperti memberikan perhatian pada pernapasan atau Swaas Dhyan, dapat berdampak positif pada poros hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA), yang berperan penting dalam regulasi hormonal.
“Yoga mendorong gaya hidup sehat, termasuk mindful feeding, yang dapat mendukung keseimbangan hormonal. Memasukkan latihan yoga ke dalam rutinitas dapat menjadi pelengkap yang berharga untuk pengobatan konvensional untuk ketidakseimbangan hormon, termasuk PCOS dan gangguan tiroid," seperti dikutip dari Hindustan Times.
