Bisnis.com, JAKARTA - Bagi penderita diabetes, menjalankan ibadah puasa perlu menerapkan kiat yang tepat agar tetap sehat selama ramadan.
Anda harus tahu penting untuk menyeimbangkan kadar gula darah secara cermat saat berpuasa.
Dengan mengelola diabetes secara efektif selama bulan suci ini, individu dapat mencegah komplikasi dan memastikan pengalaman puasa yang aman.
Penderita diabetes harus memprioritaskan kesehatannya dengan mengikuti rencana makan terstruktur, memantau kadar gula darah secara teratur, dan tetap terhidrasi.
Mengabaikan penanganan yang tepat dapat menyebabkan fluktuasi kadar glukosa darah, yang dapat berdampak pada tingkat energi dan kesehatan secara keseluruhan.
Tips Puasa yang Aman dan Sehat untuk si penderita diabetes
Dilansir dari Timesofindia, Ketua dan Kepala Ahli Diabetologi Pusat Spesialisasi Diabetes Dr. Mohan dan ahli gizi Umashakthy memberikan beberapa tips sehat puasa dengan diabetes.
1. Tetap terhidrasi dengan minum banyak air antara buka puasa dan sahur untuk mencegah dehidrasi selama puasa berjam-jam. Pilihlah makanan yang menghidrasi seperti semangka, mentimun, dan sup.
2. Saat berbuka puasa, berbuka puasa dengan kurma dan air putih dilanjutkan dengan makanan bergizi. Sertakan sayuran, protein tanpa lemak seperti ayam atau ikan panggang, biji-bijian seperti nasi merah atau quinoa, dan salad dalam makan malam Anda.
3. Hindari makanan yang digoreng dan makanan manis sebisa mungkin untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Hal ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
4. Hindari makanan manis dan pilihlah pilihan makanan penutup yang lebih sehat seperti salad buah atau yogurt dengan kacang-kacangan untuk memuaskan hasrat manis Anda tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Gabungkan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau peregangan ke dalam rutinitas harian Anda agar tetap aktif saat berpuasa. Latihan lembut ini dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan sirkulasi. Melakukan olahraga intensitas rendah seperti yoga dapat membantu menjaga fleksibilitas dan mengurangi tingkat stres. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan fisik tetapi juga berkontribusi terhadap kejernihan mental dan keseimbangan spiritual selama periode suci ini.
Ingatlah untuk mendengarkan tubuh Anda dan menyesuaikan rutinitas latihan Anda berdasarkan perasaan Anda setiap hari.
Berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum berpuasa selama Ramadhan sangat penting untuk keberhasilan pengelolaan diabetes. Tim layanan kesehatan Anda dapat memberikan saran yang dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan kesehatan spesifik Anda dan membantu membuat rencana yang menjamin keselamatan Anda sepanjang bulan suci. Dengan mendiskusikan kadar gula darah, pola pengobatan, dan potensi komplikasi apa pun dengan dokter, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk berpuasa.
Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda dapat menikmati pengalaman puasa yang aman dan memuaskan sekaligus mengelola diabetes Anda secara efektif selama bulan suci Ramadhan.
Mengelola diabetes selama Ramadhan memerlukan perencanaan, pemantauan, dan komunikasi yang cermat dengan tim layanan kesehatan Anda. Dengan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum berpuasa, memantau kadar gula darah Anda secara teratur, mengikuti pola makan yang sehat, tetap terhidrasi, segera mengobati gejala abnormal apa pun, dan menyiapkan makanan ringan untuk mengontrol kadar gula darah – Anda dapat menjalani bulan suci dengan aman sambil merayakannya. keyakinan agama. Ingatlah bahwa kesehatan Anda adalah prioritas, jadi selalu dengarkan tubuh Anda dan dapatkan nasihat medis kapan pun diperlukan. Semoga Ramadhan kali ini menjadi waktu yang memuaskan secara spiritual dan tertata dengan baik secara fisik bagi semua orang yang menjalankan puasa sambil hidup dengan diabetes.
Kredit Penulis:
V. Mohan –