Bisnis.com, JAKARTA – Sepsis adalah kondisi peradangan dalam tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Penyakit ini jarang terjadi pada manusia, tetapi sangat berbahaya.
Pada tingkat yang lebih parah, penyakit ini bisa menyebabkan kompleksitas pada organ tubuh hingga kematian.
Penyakit ini pernah menimpa salah satu aktor ternama Indonesia, Chicco Jerikho yang pada 2021 lalu didiagnosis terjangkit penyakit Sepsis. Akibat infeksi tersebut dia harus terbaring lemah dan mengalami kondisi kritis.
Baca Juga Obat Baru untuk Melawan Sepsis |
---|
Menurut data dari World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 diperkirakan 20 juta anak di seluruh dunia terjangkit sepsis dan 2,9 juta diantaranya meninggal dunia. Adapun data lainnya yang dihimpun WHO menyebutkan 48,9 juta kasus dan 11 juta di antaranya meninggal dunia, atau mencakup hampir 20% dari kematian global.
Berikut fakta-fakta penyakit sepsis
1. Rentan Menyerang bayi, ibu hamil, dan lansia
Pada dasarnya sepsi bisa menjangkit siapa saja. Namun, menurut National Health Service, sepsis lebih rentan menyerang bayi berusia dibawah 1 tahun, ibu hamil, dan kelompok usia diatas 75 tahun.
Lebih lanjut, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga muda terjangkit sepsis seperti seusai menjalani kemoterapi atau transplantasi organ. Selain ibu hamil, ibu yang baru melahirkan dapat mudah terserang sepsis atau wanita yang melakukan aborsi.
2. Disebabkan infeksi bakteri
Menurut Kementerian Kesehatan, infeksi yang dapat menyebabkan sepsis adalah infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pencernaan. Umumnya, bakteri yang selalu ditemukan pada pasien sepsis adalah bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan beberapa jenis Streptococcus.
3. Picu Masalah Komplikasi
Pada tahap yang mengerikan, pasien sepsis bisa mengalami komplikasi mengerikan yang berujung pada kematian. Ancaman ini bisa menjadi serius ketika tidak ditangani dengan cepat oleh dokter atau tubuh sudah tidak sanggup melawan infeksi yang telah menyebar ke organ lainnya. Komplikasi ini meliputi:
- Syok Septik: kondisi tekanan darah turun secara drastis dan tidak dapat ditangani walau sudah diberikan cairan melalui infus.
- Gagal organ: Jantung, ginjal, paru-paru, hati, dan otak adalah organ vital yang rusak akibat sepsis, sehingga membuat fungsi organ itu tidak berjalan baik atau kegagalan total.
- Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS) : Kondisi paru-paru yang telah mengalami kerusakan akibat sepsis hingga membuat pasien sulit bernapas dan kekurangan oksigen dalam tubuh.
- Gangguan Darah: Sepsis membuat pembekuan darah yang berlebihan atau biasa disebut koagulopati diseminata intravaskular (DIC). Gumpalan darah tersebut menghambat sirkulasi peredaran darah ke seluruh tubuh dan bisa menyebabkan pendarahan.
4. Bukan Penyakit Menular
Orang yang mengalami sepsis tidak dapat menularkannya kepada orang lain. Walaupun begitu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat agar tidak terjangkit penyakit sepsis.
5. Dapat Ditangkal dengan Mencuci Tangan
Pada dasarnya, bakteri penyebab sepsis telah berdampingan hidup dengan manusia. Namun, sangat mudah menjangkit manusia ketika kebersihan diabaikan. Ada beberapa cara untuk mencegahnya, yaitu:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir ketika telah menyentuh benda
- Ketika bagian tubuh terluka, segera bersihkan menggunakan cairan antiseptik untuk membunuh bakteri
- Vaksinasi
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi nutrisi serta pastikan tubuh tetap terhidrasi
- Bagi Anda yang memiliki riwayat HIV/AIDS atau diabetes penting untuk lebih memperketat kebersihan dan asupan makanan agar kompleksitas penyakit tidak terjadi. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)