Bisnis.com, JAKARTA - Sayur merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, tidak semua orang dapat mengonsumsi sayur setiap hari. Salah satunya adalah anak-anak balita yang terlihat takut dan enggan untuk mengonsumsi sayur.
Mungkin beberapa dari Anda sering melihat ibu-ibu yang kewalahan membujuk sang anak, supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang dibuat dengan bahan dasar sayur. Sang ibu terlihat pasrah dan terpaksa mencoba beberapa cara, untuk membiasakan sang anak mengonsumsi olahan sayur setiap hari.
Sayur dipenuhi dengan kandungan vitamin, antioksidan, omega-3, dan lainnya yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, serta daya ingat pada anak. Kandungan antioksidan yang terdapat dalam sayuran membantu memerangi segala partikel jahat dan radikal bebas pada tubuh.
Dilansir dari parenting.firstcry.com, anak-anak perlu terbiasa untuk mengonsumsi sayur. Ada beberapa tips yang dapat diikuti oleh ibu-ibu supaya anak mereka tidak takut terhadap sayur.
Berikut tips agar anak tidak takut saat makan sayur:
1. Makan bersama
Makan bersama anak dengan cara melahap sayuran bersama, dengan menjelaskan jenis dan nama dari sayuran tersebut. Anak-anak terbiasa dengan apa yang mereka lihat, sehingga sang ibu harus melakukan banyak percontohan dengan cara makan sayur bersama. Anda dapat memilih jenis sayuran yang mudah untuk dicerna, supaya sang anak terbiasa dan mau untuk mengonsumsi sayur setiap hari.
2. Trial and error menu baru
Trial and error menu baru menjadi salah satu tugas dari sang ibu, untuk menciptakan inovasi dari olahan sayur. Sebagai seorang ibu, tentunya memasak adalah salah satu tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan. Anda harus mencoba berbagai resep menu sayur sehat dengan ciri khas yang lezat dan unik.
3. Membuat nama panggilan khusus
Nama panggilan merupakan ungkapan rasa kepemilikan terhadap suatu hal. Anda dapat memberikan nama panggilan khusus dengan berbagai sebutan, pada semua jenis sayur yang dimakan. Tujuannya adalah supaya sang anak bersemangat untuk mengonsumsi sayur setiap hari.
4. Berucap positif
Berucap positif akan memberikan dampak yang baik ke dalam kehidupan. Anda dapat mengucapkan kata-kata positif berupa ajakan dan penjelasan terkait manfaat yang diperoleh dari konsumsi sayur. Melalui ucapan yang lembut dan sopan, maka sang anak akan luluh dan mengikuti dari sang ibu.
5. Mencampurkan sayuran pada menu yang disuka
Cara lain yang dapat dicoba supaya sang anak terbiasa dengan sayur adalah menambahkan beberapa sayuran pada menu yang disukai. Jika sang anak suka terhadap ayam goreng, Anda dapat menambahkan sayuran yang dimasak dengan cara digoreng. Tujuannya adalah supaya sang anak terlatih dan berani untuk mencoba sayuran.
6. Membuat menu khusus
Menjadi seorang ibu, tentunya memahami segala bentuk kemauan dan kesukaan dari sang anak. Anda harus terbiasa berlatih membuat menu-menu baru dari sayuran yang diolah dengan bahan lainnya. Tujuan dari pembuatan menu baru tersebut adalah, supaya anak tidak bosan dan terbiasa makan dengan berbagai jenis olahan sayur yang dibuat.
7. Memberikan waktu pada anak
Anak-anak tidak dapat dipaksa secara langsung untuk mencoba sayuran. Jika sang anak menangis dan enggan untuk makan sayur, Anda dapat menenangkan dan tidak bersikap agresif. Hal yang perlu dilakukan adalah mengganti jenis makanan yang sering dikonsumsi oleh sang anak. Jangan sampai nafsu makan anak menurun hanya karena paksaan untuk makan sayur. (Maharani Dwi Puspita Sari)