Bisnis.com, JAKARTA - Saat perayaan Iduladha, orang-orang akan memotong hewan dan memasak untuk dikonsumsi. Simak beberapa tips agar terhindar dari kolesterol.
Daging kurban yang diperoleh, banyak masyarakat memasak daging kurban menjadi sate, tongseng, gulai, dan sebagainya. Kondisi tersebut, bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, jika dikonsumsi berlebihan.
Mungkin sebagian dari Anda perlu memahami terkait cara yang tepat untuk menurunkan kolesterol di dalam tubuh.
Hidangan yang dibuat dengan bahan dasar daging memiliki kandungan protein, kalsium, dan kalium yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi organ di dalam tubuh. Namun, daging dan jeroan memiliki kadar lemak yang banyak, serta memicu terjadinya peningkatan kolesterol.
Dilansir dari webmd.com, Selasa (18/6/2024) kolesterol jahat (HDL) di dalam tubuh membuat penyebaran risiko terjadinya penyakit pada tubuh, salah satunya kardiovaskular atau penyakit jantung. Hal tersebut dikarenakan adanya penyumbatan yang dapat menghalangi aliran darah secara tepat.
Lemak yang menumpuk di dalam tubuh tidak hanya berdampak pada kesehatan jantung, tetapi dapat memicu terjadinya obesitas secara akut pada tubuh. Maka dari itu, Anda harus bersikap waspada dan siaga dalam mengolah daging kurban supaya tidak menimbulkan peningkatan kolesterol di dalam tubuh.
Simak tips ampuh menurunkan kolesterol setelah mengonsumsi daging kurban:
1. Kombinasi hidangan dengan sayur sehat
Mengonsumsi hidangan daging kurban yang diolah dengan kombinasi sayur, mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Kandungan nutrisi sehat seperti antioksidan, vitamin, dan mineral yang terdapat dalam sayur membantu menangkal segala radikal bebas di dalam tubuh, termasuk peningkatan kadar kolesterol secara berlebih.
Anda dapat mengolah hidangan tersebut menggunakan sayuran kol, tomat, nanas, dan acar sayur yang mampu membantu keseimbangan di dalam tubuh.
2. Lakukan olahraga secara teratur
Melakukan olahraga secara teratur, membuat Anda hidup secara sehat dan penuh dengan kelimpahan. Berolahraga secara rutin, mampu membakar sisa lemak jahat dan membantu mengoptimalkan aliran darah di dalam tubuh. Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari, jogging, maupun bersepeda yang melibatkan aktivitas fisik untuk berkeringat.
3. Hindari konsumsi jeroan secara berlebih
Mengonsumsi jeroan secara berlebih akan berdampak buruk pada peningkatan lemak jahat di dalam tubuh. Anda diperbolehkan mengonsumsi jeroan dalam porsi yang normal dan dalam keadaan matang sempurna.
Jika hidangan yang terbuat dari jeroan tersebut tidak diolah secara tepat, maka hasil yang diperoleh membuat tubuh merasa enek, mual, dan memicu terjadinya peningkatan kadar lemak. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan jumlah porsi yang dapat dikonsumsi, untuk menghindari terjadinya obesitas dan rasa mual pada tubuh.
4. Konsumsi serat
Konsumsi serat membantu melancarkan sistem pencernaan di dalam tubuh. Anda dapat mengonsumsi serat dalam bentuk sayur, buah, maupun minuman yang mengandung fiber. Konsumsi serat yang cukup membuat perut terasa kenyang lebih lama, dan menghindari konsumsi makanan dalam jumlah yang berlebih.
Anda diharuskan mengonsumsi serat setelah mencicipi hidangan daging kurban, supaya mencegah terjadinya peningkatan berat badan yang diakibatkan oleh adanya kolesterol jahat dalam daging tersebut.
5. Perbanyak minum air putih
Mengonsumsi air putih mampu meningkatkan kesehatan dan membantu mengatasi berbagai penyakit pada tubuh. Anda diwajibkan untuk mengonsumsi air putih secara rutin dengan jumlah minimal 8 gelas dalam sehari, untuk mengoptimalkan sistem metabolisme. Air putih mampu mencukupi cairan yang dapat meningkatkan kinerja metabolisme tubuh dalam membakar lemak jahat.
6. Pastikan hidangan yang dikonsumsi dalam keadaan matang sempurna
Memastikan tingkat kematangan pada olahan daging kurban, menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan untuk menghindari penumpukan lemak dan risiko lain pada tubuh. Anda harus memastikan hidangan tersebut diolah dalam keadaan matang sempurna, untuk memastikan kuman dan bakteri pada daging sudah dalam keadaan mati.
Hal ini juga mempengaruhi peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh yang dapat dicegah apabila kondisi daging dimasak dalam keadaan yang matang.
7. Mengonsumsi kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan adanya kandungan sterol yang mampu mencegah tubuh dalam menyerap kolesterol.
Anda dapat mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, kacang mete, dan lainnya yang cocok dijadikan sebagai cemilan maupun bahan dasar tambahan pada hidangan utama. (Maharani Dwi Puspita Sari)
