Makanan kaleng bisa menyebabkan gangguan kesehatan/Shutterstock.com
Health

5 Kelebihan dan Kekurangan Makanan Kaleng Bagi Tubuh

Redaksi
Kamis, 11 Juli 2024 - 14:03
Bagikan

Simak kekurangan makanan kaleng:

1. Mengandung banyak bahan pengawet

Makanan kaleng memiliki kandungan natrium yang tinggi (karena adanya garam dan gula tambahan) beserta bahan pengawet makanan lainnya seperti nitrit, BHA, BHT, sulfit, kalium benzoat, natrium benzoat, dan benzena, yang dapat menyebabkan darah tinggi dan masalah jantung.

2. Kaleng mengandung BPA

BPA atau Bisphenol A adalah bahan kimia umum yang ditambahkan ke berbagai produk komersial termasuk kaleng, yang bermanfaat untuk memperkuat kaleng dan mencegah kaleng untuk pecah dan berkarat.

Risikonya terletak pada kebocoran BPA yang dapat bercampur dengan makanan dalam kemasan kaleng, hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan fungsi otak, bahkan kanker.

3. Penyebab botulisme

Makanan kaleng menjadi tempat berkembang biaknya bakteri (Clostridium botulinum) yang melepaskan toksin dan menyebabkan botulisme. Botulisme merupakan kondisi keracunan yang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi sangat parah jika tidak diidentifikasi atau diobati tepat waktu.

Gejala botulisme yang dapat dialami seseorang setelah mengkonsumsi makanan kaleng diantaranya adalah kesulitan bernapas dan penglihatan kabur.

4. Durasi simpan yang tinggi dan dapat diperpanjang

Makanan kaleng sebenarnya akan langsung rusak setelah beberapa hari dibuka. Ketika makanan kaleng bersentuhan dengan udara atau kelembaban, makanan tersebut akan langsung membusuk. Hal ini disebabkan oleh bahan pengawet yang ditambahkan ke dalamnya.

5. Tambahan natrium fosfat

Makanan kaleng seringkali ditambahkan natrium fosfat untuk membantu pengawetan dan peningkatan rasa.

Meskipun fosfat diperlukan dalam makanan, fosfat anorganik yang digunakan dalam makanan kaleng dapat mengganggu regulasi hormon, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. (Yoga Al Kemal)

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro