Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah klub malam di Surabaya baru-baru ini mendapat kecaman karena menyelenggarakan acara “Burning Sun”. Meskipun telah meminta maaf, Seungri tetap mengajukan gugatan.
Sebelumnya Seungri, mantan idol K-Pop yang kontroversial, dikabarkan akan hadir dalam sebuah acara yang disebut "Burning Sun Surabaya". Acara tersebut diselenggarakan oleh TSV Management, dan dijadwalkan digelar pada tanggal 31 Agustus.
Poster iklan tersebut menampilkan gambar Seungri, dengan namanya disebutkan dengan tulisan "Best Honor," yang memberi kesan kepada semua orang bahwa dia diundang untuk bergabung dalam acara tersebut.
Pihak TSV Management kemudian telah meminta maaf, dan melakukan klarifikasi bahwa mereka tidak mengundang Seungri serta membatalkan rencana acara tersebut.
Poster acara tersebut sebelumnya telah menimbulkan kecaman besar dan membuat banyak netizen baik dari Indonesia dan Korea Selatan menegur Seungri karena berpartisipasi tanpa malu-malu dalam sebuah acara yang dinamai berdasarkan skandalnya, skandal terbesar yang di industri K-Pop beberapa tahun lalu dan membuatnya dipenjara.
Saat reaksi keras meningkat, Seungri merilis pernyataan pada 11 Agustus 2024, yang mengatakan bahwa dia tidak mengetahui acara tersebut dan tidak berencana untuk hadir.
Dengan kontroversi yang masih terjadi, Gentlemens Club, yang merencanakan acara tersebut, mengunggah sebuah video di media sosialnya, meminta maaf kepada penggemar K-Pop dan Seungri.
Klub tersebut mengklaim bahwa poster acara mereka disalahpahami, dan menambahkan bahwa mereka tidak pernah menyebutkan di mana pun tentang kehadiran Seungri di acara tersebut.
Di sisi lain, Seungri dilaporkan berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap klub tersebut. Dia mengatakan kepada Ilgan Sports bahwa klub tersebut belum mengirimkan permintaan maaf resmi kepadanya karena menggunakan nama dan potretnya untuk acara mereka.
"Pernyataan klub tersebut bukanlah permintaan maaf karena menggunakan nama dan foto saya, dan bahkan berpotensi menimbulkan masalah di dunia hiburan malam setempat," ujar Seungri, dilansir Korea Boo.
Dia menambahkan meskipun klub tersebut mengklaim tidak pernah menyatakan bahwa Seungri akan menghadiri acara tersebut, Seungri tetap bersiap untuk mengajukan gugatan terhadap tempat tersebut segera.
Pada 2019 Seungri menyatakan telah pensiun dari industri hiburan dan kehidupan publik secara umum setelah terlibat dalam skandal prostitusi. Dia diduga terlibat dalam menawarkan perempuan kepada investor asing ketika mereka mengunjungi sebuah klub yang dia miliki yang disebut Burning Sun.
Dalam kasus tersebut dia terlibat dalam ruang obrolan yang terungkap melakukan pelecehan seksual. Dia kemudian mengumumkan pengunduran dirinya dari industri tersebut pada 11 Maret 2019.
Mantan personel BigBang itu, kemudian dinyatakan bersalah atas tuduhan mengatur perdagangan seks, perjudian ilegal, dan beberapa tuduhan lainnya, dan awalnya dijatuhi hukuman tiga tahun.
Namun, hukuman Seungri dikurangi menjadi satu tahun enam bulan, dan dia dibebaskan dari penjara pada Februari 2023.