Bisnis.com, JAKARTA – Untuk bepergian ke suatu negara, Anda membutuhkan beberapa dokumen, seperti paspor dan visa. Namun, beda negara beda pula ketentuan penggunaannya. Faktanya, masing-masing paspor memiliki kekuatan yang berbeda-beda.
Dilansir dari Henley & Partners, berikut penjelasan lengkap terkait definisi kekuatan paspor, faktor-faktor penunjangnya, serta deretan negara dengan paspor terkuat dan terlemah di dunia:
Apa itu kekuatan paspor?
Jika Anda berkunjung ke negara lain, Anda membutuhkan beberapa dokumen, seperti paspor dan visa. Paspor sendiri merupakan dokumen resmi sebagai tanda kewarganegaraan Anda–yang digunakan apabila ingin pergi ke negara lain.
Sementara itu, visa merupakan dokumen dari negara yang Anda kunjungi sebagai bentuk persetujuan bahwa Anda boleh memasuki negaranya. Namun, kekuatan dari paspor berbeda-beda di setiap negara.
Semakin kuat paspor negara Anda, maka Anda semakin tidak memerlukan visa–yang membuat Anda bisa memasuki negara lain hanya dengan paspor. Mudahnya, semakin kuat paspor negara Anda, semakin Anda bebas untuk mengunjungi negara lain.
Faktor-faktor yang membuat paspor suatu negara menjadi kuat
Peringkat dari kekuatan suatu paspor dapat mengalami kenaikan dan penurunan. Peringkat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Timbal balik dan kerja sama antar negara
Proses naiknya kekuatan paspor sering kali dipicu oleh kesamaan sejarah, status ekonomi, hubungan luar negeri yang proaktif, dan perjanjian timbal balik. Mudahnya, suatu negara cenderung mempermudah perjalanan bagi warga negara lain apabila telah terjalin hubungan diplomatik secara baik di antara keduanya. Apabila hubungan diplomatik tersebut rusak, maka
2. Masalah keamanan
Masalah keamanan, afiliasi agama dan budaya, serta aliansi politik juga ikut berperan. Banyak negara yang melarang warga negara tertentu untuk masuk ke dalam negaranya. Mereka juga melarang warga negaranya sendiri untuk mengunjungi negara tertentu. Bukan tanpa alasan, hal tersebut disebabkan oleh masalah keamanan atau rusaknya hubungan diplomatik di antara keduanya.
3. Pembangunan pariwisata
Faktor lainnya bergantung pada peran pemerintah dalam bidang pariwisata. Beberapa negara timur tengah–seperti Qatar, Arab Saudi, dan UEA–sangat memprioritaskan pembangunan pariwisata untuk investasi jangka panjang mereka. Dengan begitu, hal ini akan membuat negara-negara tersebut menjadi lebih proaktif dalam meliberalisasi kebijakan visa internal mereka.
4. Stabilitas negara
Penurunan kekuatan paspor secara drastis dapat terjadi pada negara yang sedang dilanda konflik dan krisis ekonomi. Warga dari negara tersebut dianggap berisiko tinggi dalam hal keamanan, suaka, dan perpanjangan masa tinggal.
Deretan Paspor Terkuat dan Terlemah di Dunia
Berikut adalah deretan negara dengan paspor terkuat di dunia, beserta jumlah negara yang bebas dikunjungi tanpa visa:
1. Singapura, 195 negara
2. Prancis, 192 negara
3. Jerman, 192 negara
4. Italia, 192 negara
5. Jepang, 192 negara
6. Spanyol, 192 negara
7. Austria, 191 negara
8. Finlandia, 191 negara
9. Irlandia, 191 negara
10. Luksemburg, 191 negara
11. Belanda, 191 negara
12. Korea Selatan, 191 negara
13. Swedia, 191 negara
Berikut adalah deretan negara dengan paspor terlemah di dunia, beserta jumlah negara yang bebas dikunjungi tanpa visa:
1. Afghanistan, 26 negara
2. Suriah, 28 negara
3. Irak, 31 negara
4. Yaman, 33 negara
5. Pakistan, 33 negara
6. Somalia, 35 negara
7. Nepal, 39 negara
8. Libya, 39 negara
9. Palestina, 40 negara
10. Bangladesh, 40 negara
11. Korea Utara, 41 negara
12. Eritrea, 42 negara
13. Sudan, 43 negara
14. Iran, 43 negara (Rafi Abid Wibisono)
