Film Gie soal Soe Hok Gie/netflix
Entertainment

Rekomendasi 7 Film Indonesia Bertema Perjuangan

Redaksi
Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Film menjadi salah satu media untuk menyampaikan pesan tertentu, termasuk pesan perjuangan.

Diminati banyak penonton, tak heran jika banyak sutradara yang memilih jalan tersebut untuk menyampaikan pesan tertentu, termasuk pesan perjuangan.

Kisah perjuangan hadir untuk memperoleh keadilan. Perjuangan tersebut dapat berupa aksi demo atau aksi mempertahankan idealisme tertentu.

Dilansir dari Letterboxd, berikut rekomendasi film tentang perjuangan yang wajib Anda tonton:

1. Di Balik 98 (2015)

Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang mahasiswa bernama Diana (Chelsea Islan) saat kerusuhan Mei 1998 terjadi.

Selama titik balik sejarah Indonesia ini, Diana harus menghadapi gejolak pribadi karena kakaknya merupakan seorang anggota TNI sementara bangsa mereka sedang menghadapi pergolakan politik yang drastis. Bersama kekasihnya, Daniel (Boy William), Diana menjadi aktivis dan menjalankan aksi demo yang berakhir membahayakan mereka semua.

Selain Chelsea Islan dan Boy William, film garapan Lukman Sardi ini juga dibintangi oleh Donny Alamsyah, Teuku Rifnu Wikana, dan sederet nama terkenal lainnya.

2. Gie (2005)

Film garapan Riri Riza ini mengisahkan tentang Soe Hok Gie dan perjuangannya dalam menghadapi kebangkitan politik selama rezim Soeharto dan Soekarno yang penuh gejolak. Karakter aktivis Indonesia ini diperankan oleh Nicholas Saputra. Selain itu, film ini juga turut diperankan oleh Wulan Guritno dan Lukman Sardi.

3. AUM! (2021)

“AUM!” menjadi salah satu film perjuangan yang mengangkat kisah Satriya dan Adam, seorang aktivis yang ingin menyuarakan perubahan melalui propaganda film. Di tengah proses produksi film, mereka harus menghadapi perburuan dari para oknum yang mengancam keselamatan mereka. Film “AUM!” disutradarai oleh Bambang Kuntara Murti serta dibintangi oleh Jefri Nichol dan Chicco Jerikho.

4. Istirahatlah Kata-Kata (2016)

“Istirahatlah Kata-Kata” mengisahkan perjuangan seorang aktivis dan penyair, Wiji Thukul, dalam mengungkapkan kebebasan berpendapatnya. Di tengah masa orde baru, Wiji sangat kritis dan tidak takut untuk mengungkapkan “kata-kata”-nya. Meskipun harus mengubah identitasnya, Wiji tetap menulis puisi dan cerita pendek dengan nama pena. Di bawah arahan sutradara Yosep Anggi Noen, Gunawan Maryanto memerankan karakter Wiji Thukul dengan sangat baik.

5. Eksil (2022)

Dalam balutan dokumenter, film ini mengisahkan sekelompok mahasiswa yang harus tersingkirkan ke luar negeri dan tidak diperbolehkan untuk pulang ke Indonesia. Para mahasiswa yang kini sudah menjadi lansia tersebut harus merantau ke berbagai negara di tengah pergolakan politik tahun 1965–sebagai upaya pemerintah untuk melenyapkan Partai Komunis Indonesia.

Film garapan Lola Amaria ini merupakan kisah kehidupan penuh trauma dan perjuangan untuk mendapatkan kembali identitas nasional.

6. Autobiography (2022)

Seorang pemuda bernama Rakib (Kevin Ardilova) harus menghadapi dilema saat dirinya dihadapkan dengan dua pilihan penting, antara kesetiaan dan keadilan. Rakib dikisahkan menjadi pelayan untuk seorang pensiunan tentara yang kini ingin menjadi politisi.

Dalam film garapan Makbul Mubarak ini, Arswendi Nasution–yang memerankan pensiunan tentara tersebut–berhasil menyebarkan terornya kepada penonton.

7. Mau Jadi Apa? (2017)

Film ini merupakan kisah masa muda dari seorang komedian, Soleh Solihun. “Mau Jadi Apa?” mengisahkan sekumpulan remaja jurnalistik yang mencoba untuk mempertahankan majalah kampus yang mereka jalankan. Namun, Soleh dan teman-temannya harus berhadapan dengan geng majalah lain yang sudah ada terlebih dahulu.

Film garapan Monty Tiwa dan Soleh Solihun ini dibintangi oleh sejumlah nama, seperti Aurelie Moeremans, Anggika Bolsterli, Boris Bokir, Adjis Doaibu, Awwe, Ricky Wattimena, dan lain-lain. (Rafi Abid Wibisono)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro