poster film Victory/imdb
Entertainment

Kisah Para Remaja Kejar Mimpi jadi Pemandu Sorak dalam Film Victory

Mutiara Nabila
Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Bagi para pecinta drama Korea yang ringan, film satu ini, "Victory" bisa jadi pilihan untuk bisa disaksikan di bioskop dalam waktu dekat. 

Film bergenre drama yang disutradarai Bark Bum Soo ini dibintangi oleh Lee Hyeri, penyanyi yang juga sudah tak asing bermain dalam drama-drama nostalgia seperti "Reply 1988". Selain itu, ada pula penampilan ciamik Jo Aram dan Park Se-Wan. 

Sinopsis "Victory"

Film ini mengisahkan hidup Pil-sun (Hyeri) bersama sahabatnya Mi-na (Se-wan), dua siswa SMA Geoje yang ingin mengejar mimpi menjadi penari hip-hop. 

Agar bisa berlatih, mereka ingin menggunakan salah satu ruangan di sekolah. Namun, kesulitan menghadang karena mereka tak diizinkan pihak sekolah lantaran mereka adalah siswa yang tinggal kelas. 

Namun, kesempatan mereka berdua untuk bisa berlatih tari terbuka ketika ada murid pindahan dari Seoul ke SMA Geoje, Se-hyun, yang pernah menjadi pemandu sorak atau cheerleader di sekolah lamanya. 

Kedua bersahabat itu akhirnya mengajak Se-hyun untuk bisa membentuk klub tari bersama. Agar mendapat izin, mereka memutuskan membuka klub cheerleader, dengan alasan untuk memberikan dukungan ke tim bola sekolah mereka yang belum pernah menang. 

Setuju dengan rencana Pil-sun dan Se-hyun, para guru dan kepala sekolahnya memberi syarat untuk merekrut minimal 9 orang untuk bisa membuka klub cheerleader. Dari sanalah, jejak awal 9 orang dengan karakter dan latar belakang yang unik itu berkumpul membentuk satu tim cheerleader "Millenium Girls".

Review "Victory"

Dibintangi Hyeri dan Se-wan, para penonton dan pecinta drama Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan aktingnya di "Reply 1988" dan "School 2017". Meskipun sudah berusia 30 tahun keduanya masih cocok memerankan peran anak SMA dan agaknya mereka bisa jadi spesialis untuk tampil dalam film bertema lawas tahun 1980 - 1990-an.

Set film dan pencahayaan yang detail, misalnya dengan penggunaan pager, gaya dan penampilan seluruhnya mendukung latar waktu film tersebut, pada akhir 1999 menuju tahun milenium 2000. 

Selain itu, musik-musik yang terkenal pada 1990-an dengan lagu-lagu dari Seo Taiji and Boys dan Diva yang diputarkan juga semakin mendukung nuansa nostalgianya.

Dengan film komedi dengan cerita yang sederhana, film ini sangat berhasil menghibur dan mengundang tawa para penonton, bahkan di adegan yang seharusnya sedih sekalipun. 

Chemistry para pemainnya begitu baik, tak hanya antara para member Millenium Girls, tapi juga dengan keluarga masing-masing. 

Setiap pemain juga mendapatkan waktu untuk perkenalan sehingga kisah masing-masing anggota grup cheeleader itu begitu membekas di benak penonton. 

Tak kalah menarik, tarian yang mereka bawakan, cheerleading menggunakan lagu-lagu hip hop juga sangat otentik dan terasa 1990-annya.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro