Bisnis.com, JAKARTA — Saat ini traveling, melancong ke luar negeri bukan hanya bisa dilakukan segelintir orang.
Kegiatan ini bahkan sudah menjadi gaya hidup, tak hanya untuk liburan bahkan bisa menjadi peluang mencari cuan.
Namun, lokasi yang dipilih dapat menentukan keberhasilan pengalaman perjalanan solo atau solo travelling Anda.
Destinasi perjalanan solo terbaik akan membawa pengalaman yang lancar dan memuaskan yang terasa aman, mudah, dan menyenangkan.
Places to Travel menganalisis tentang negara-negara terbaik untuk pelancong solo, menilai tingkat kejahatan dan keselamatan, seberapa luas bahasa Inggris digunakan dan dipahami, biaya transportasi umum dan akomodasi, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Data tersebut berasal dari campuran sumber-sumber berkualitas tinggi, termasuk Global Peace Index, survei Numbeo, hasil tes bahasa Inggris, dan situs-situs penganggaran perjalanan.
Berikut adalah peringkat 10 negara terbaik untuk perjalanan solo, menurut Places to Travel:
1. Austria
Austria dinobatkan sebagai negara terbaik untuk perjalanan solo, dengan skor indeks keseluruhan sebesar 7,33. Dengan nilai tinggi untuk kualitas hidup, layanan kesehatan, keamanan, dan risiko kejahatan yang rendah, Austria menjadi tempat yang cocok untuk menjelajah seorang diri.
Dengan harga akomodasi rata-rata US$160 atau Rp2,4 juta per malam, yang memang agak mahal untuk pelancong dengan anggaran terbatas, tetapi negara ini menebusnya dengan transportasi umum yang murah, dengan biaya perjalanan sekali jalan rata-rata hanya US$2,68 atau sekitar Rp40.000.
Ditambah lagi, negara ini juga punya skor kemahiran bahasa Inggris tertinggi dalam daftar ini, yang benar-benar ramah untuk pelancong dari seluruh dunia.
Di Austria, para traveler solo bisa menikmati keindahan Hallstatt yang menakjubkan, desa dongeng yang terletak di antara pegunungan dan danau, yang cocok untuk dipajang di Instagram.
2. Denmark
Dinobatkan sebagai negara terbaik kedua untuk perjalanan solo, Denmark bersinar dengan kualitas hidupnya yang luar biasa, risiko kejahatan yang rendah, dan layanan kesehatan yang sangat baik.
Dengan harga tiket transportasi sekali jalan sebesar US$3,45, memang lebih mahal dari di Austria, tetapi biaya hotel rata-rata hanya US$133 per malam. Ditambah lagi, dengan suasana yang hangat dan ramah, pelancong solo akan merasa seperti di rumah sendiri di Denmark.
3. Swiss
Swiss masuk sebagai negara terbaik ketiga untuk perjalanan solo, berkat skornya yang tinggi untuk kualitas hidup dan keamanan. Namun, pelancong solo mungkin akan terkejut dengan harga-harga di destinasi ini. Places to Travel menemukan bahwa harga rata-rata hotel adalah US$191 atau sekitar Rp2,9 juta per malam dan tiket transportasi umum sekali jalan adalah US$3,91 atau sekitar Rp60.000, harga tertinggi dari semua negara dalam daftar.
Namun, keindahan yang menakjubkan dan kesempatan untuk mendaki di tempat-tempat seperti Grindelwald tentu sepadan dengan harganya.
4. Singapura
Jadi satu-satunya yang teratas di Asia, Singapura merupakan destinasi yang sangat baik bagi pelancong solo. Singapura berada di posisi keempat karena transportasi umum yang sangat murah dan hanya menelan biaya US$1,48 atau sekitar Rp22.000 untuk tiket sekali jalan, keamanan yang tinggi, dan kemampuan bahasa Inggris juga tinggi.
Meski biaya hotel per malamnya mencapai US$196 di antara negara-negara terbaik untuk perjalanan solo, namun tak sedikit pula hostel-hostel berbiaya murah tersedia di negara kota ini.
Saat berada di sana, bersantailah di antara bunga anggrek yang menakjubkan dan danau yang tenang di Singapore Botanic Gardens, Situs Warisan Dunia UNESCO, lalu isi tenaga di kios-kios pedagang kaki lima yang terkenal di dunia.
5. Finlandia
Dengan skor keseluruhan 7,1, Finlandia menempati posisi kelima dalam daftar negara terbaik untuk perjalanan solo. Negara ini mendapat skor baik pada Indeks Perdamaian Global, bersama dengan metrik untuk perawatan kesehatan dan kualitas hidup.
Biaya menginap di hotel rata-rata US$125 atau Rp1,9 juta per malam. Ditambah lagi, negara ini menawarkan begitu banyak hal untuk dilihat dan dilakukan, mulai dari distrik desain Helsinki yang semarak, bersantai di pondok di Danau Saimaa, atau mengejar aurora di Lapland.