Sakit perut karena terlalu banyak makan makanan pedas/Shutterstock.com
Health

Merasa Bersalah Setelah Makan? Ini Cara Atasinya

Redaksi
Kamis, 21 November 2024 - 15:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda merasa bersalah setelah makan di malam hari? Atau bahkan merasa bersalah hanya karena makan makanan yang lezat? Kebiasaan tersebut umum terjadi, tetapi dapat memicu stres dan harus segera diatasi.

Dewasa ini, kesadaran masyarakat akan pola makan yang sehat sudah semakin meningkat. Hal ini menjadi salah satu penyebab orang sering merasa bersalah setelah makan. 

Kebiasaan ini secara tidak langsung menimbulkan emosi negatif karena asumsi buruk pada suatu makanan dan menilai gizi yang terkandung dalam makanan tersebut selalu berbahaya bagi kesehatan. 

Alasan lain mengapa seseorang mungkin merasa bersalah setelah makan juga bukan hanya karena asumsi buruk terhadap makanan yang dianggap tidak sehat, tetapi juga karena kegagalan tekad untuk konsisten terhadap pola makan yang diterapkan. 

Meskipun hal ini dikatakan umum terjadi, tetapi bila terus-menerus merasa bersalah setelah menyantap makanan, hal ini bukanlah hal yang normal. Rasa bersalah ini bisa mengganggu kesejahteraan mental terhadap makanan dan menimbulkan gangguan makan, seperti anoreksia, bulimia, dan makan berlebihan. 

Tidak perlu merasa bersalah setiap kali Anda makan makanan yang lezat karena hal tersebut juga memberikan keseimbangan dalam pola makan Anda. 

Simak 3 cara berhenti merasa bersalah setelah makan menurut In Good Nutrition:

1. Terapkan pemikiran “Gizi yang baik berarti memiliki hubungan yang sehat dengan makanan”

Alih-alih memberikan label pada makanan sebagai ‘baik’ atau ‘buruk’, ubahlah pikiran Anda menjadi lebih netral. Pikirkan bahwa makanan yang ada di hadapan Anda sebagai makanan yang layak dimakan dan Anda berhak merasa senang karena makanan yang Anda santap.

Gizi yang baik berarti menjaga hubungan yang sehat dengan makanan, baik dari variasi makanan dan kenikmatan makanan tanpa sedikit pun merasa bersalah. 

2. Ingat, tidak ada makanan yang sempurna

Bukan makanannya yang sempurna, melainkan cara makannya yang sempurna. Mengikuti diet dengan hanya makan sayur tanpa mengkalkulasi keseimbangan gizi dalam tubuh juga berbahaya. Makanan memainkan peran penting selain sebagai makanan bergizi, yaitu harus bisa dinikmati dan memuaskan tubuh Anda.

Jangan merasa bersalah bila Anda makan makanan yang memuaskan Anda. Selagi masih dalam porsi yang tidak berlebihan, makanan ini bisa menjadi penyeimbang dalam tubuh Anda karena makanan ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan pola makan Anda. 

3. Alihkan perhatian setelah makan

Perasaan bersalah setelah makan bisa disebabkan oleh tekanan psikologis sehingga Anda cenderung mengatasinya dengan cara yang tidak sehat.

Alih-alih memikirkan apa yang baru saja Anda makan, Anda bisa alihkan pikiran dan perhatian Anda dengan melakukan kegiatan terstruktur setelah makan, seperti menonton film atau YouTube, bermain game, dan lain-lain. Hal ini dapat membuat Anda lebih terdistraksi dari pikiran-pikiran bersalah setelah makan. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro