Bisnis.com, JAKARTA - Kesibukan terkadang menjadi masalah dalam hubungan sebab mengurang waktu dan energi diri sendiri. Hal tersebut menghancurkan ritme yang selama ini telah dibangun untuk menjaga jadwal pertemuan dan kencan.
Hubungan perlahan bisa menjadi dingin, oleh karena itu, dilansir dari Missmillmag.com, Sabtu (30/11/24) berikut adalah beberapa tips praktis untuk menjaga romantisme meski jadwal padat.
1. Prioritaskan Waktu Berkualitas
Tidak perlu waktu yang lama untuk menunjukkan perhatian. Sediakan waktu khusus meskipun hanya 15-30 menit sehari untuk berbicara dari hati ke hati tanpa gangguan. Fokus pada momen ini, matikan ponsel, dan dengarkan pasangan dengan penuh perhatian. Sangat penting untuk mengevaluasi prioritas ketika khawatir bahwa hubungan semakin rusak kala kesibukan masing-masing.
Beberapa opsi untuk memprioritaskan waktu tentu dengan mengurangi dan memangkas jadwal yang anda punya. Namun, mengurangi tidak selalu berarti berbuat lebih sedikit demi hubungan anda. Ini sering berarti mengenali apa yang paling penting dan apa yang kurang penting.
Multitasking dapat menghambat produktivitas, tetapi hubungan bukan tentang produktivitas. Hanya ada 24 jam dalam sehari, dan anda dapat memaksimalkan jam-jam tersebut dengan memprioritaskan sebanyak mungkin.
2. Buat Kebiasaan Kecil yang Bermakna
Mengingat hal-hal kecil adalah yang paling sulit ketika anda sibuk, tetapi itu juga saat yang paling penting. Mengetahui bahwa pasangan anda minum kopi dengan susu alih-alih krim adalah tantangan ketika anda memiliki sejuta hal untuk diingat. Tetapi berusaha adalah kuncinya. Romantisme tidak selalu tentang hadiah besar atau kejutan mewah.
Menghabiskan waktu berkualitas bersama lebih dari sekadar berada di sekitar satu sama lain. Bagian dari menjalin hubungan adalah mengenal dan mengenal orang lain.
Melakukan upaya ekstra untuk mengingat detail kecil mengungkapkan kepada pasangan anda menunjukan betapa anda peduli. Ini sangat penting selama masa-masa sibuk ketika Anda sedikit jauh.
3. Manfaatkan Teknologi Untuk Komunikasi
Jika jadwal sangat padat, gunakan teknologi untuk menjaga komunikasi. Kirim pesan singkat, voice note, atau video call untuk menunjukkan perhatian. Emoji atau kata-kata manis di tengah kesibukan bisa membuat pasangan merasa spesial. Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan.
Namun, jauh lebih mudah untuk mengomunikasikan perasaan positif daripada perasaan negatif ketika sangat sibuk. Sangat mudah untuk mengirim teks yang mengatakan "Terima kasih banyak untuk bunganya! Aku apresiasi banget dukungan kamu, I Love U!
Dibanding dengan mengirim pesan teks yang mengatakan "Saya harus tetap bekerja larut malam lagi meskipun saya berjanji akan berhenti." Atau "Aku terlalu sibuk untuk pergi keluar akhir pekan ini tetapi aku tidak ingin kamu bergaul dengan seseorang tanpa aku."
Mengomunikasikan perasaan negatif, terutama perasaan cemburu atau ketidakpuasan dalam hubungan, seringkali membutuhkan diskusi tatap muka. Penting juga untuk menjadi cerdas secara emosional ketika Anda sibuk dan kontak atau waktu dengan pasangan Anda terbatas.
Penting untuk mencoba mengenali apakah pasangan anda memiliki perasaan negatif bahkan ketika anda tidak punya banyak waktu untuk mendiskusikannya.
4. Tujuan Individu yang Diketahui Bersama
Setelah memprioritaskan waktu secara efektif, identifikasi tujuan individu masing-masing, dan bersama. Jika tujuan individu adalah untuk mendapatkan gelar Master, beritahukan kepada pasangan.
Jika tujuan bersama adalah menikah atau memiliki anak, pertimbangkan untuk menerapkan tujuan individu untuk mendapatkan promosi, kenaikan gaji, atau membeli rumah sebelum melakukannya.
Demikian juga, identifikasi di mana tujuan individu Anda dan tujuan pasangan Anda bertentangan, dan jika itu bukan pemecah kesepakatan, berusahalah untuk berkompromi untuk tujuan bersama Anda. Komunikasi dan komitmen adalah kunci dalam setiap hubungan, tetapi penting untuk mengomunikasikan keinginan jangka panjang serta keinginan jangka pendek.
5. Rencanakan Kencan Sederhana
Kencan sederhana adalah cara efektif untuk menjaga hubungan tetap harmonis di tengah kesibukan. Meskipun terlihat kecil, momen-momen ini dapat memperkuat ikatan emosional, meningkatkan komunikasi, dan menumbuhkan kembali romantisme.
Yang terpenting bukanlah seberapa mewah kencannya, tetapi seberapa besar perhatian dan cinta yang Anda berikan kepada pasangan. Tidak perlu menunggu waktu luang yang panjang untuk berkencan.
6. Saling Mendukung dan Memahami
Saling mendukung dan memahami adalah kunci penting dalam menjaga hubungan tetap harmonis di tengah kesibukan. Dengan menunjukkan empati, memberikan bantuan, dan menjadi pendengar yang baik, pasangan dapat memperkuat ikatan mereka dan menghadapi tantangan hidup bersama.
Hubungan yang penuh dukungan tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi lebih kuat dan bahagia.
7. Jangan Lupakan Sentuhan Fisik
Sentuhan fisik seperti pelukan, genggaman tangan, atau ciuman sederhana bisa memberikan rasa nyaman dan mempererat hubungan. Sentuhan kecil ini memiliki kekuatan besar dalam menjaga keintiman.
Cinta adalah apa yang membuat hubungan berharga. Terlepas dari stres yang mungkin datang dengan menjalin hubungan, cinta harus menjadi apa yang membuat anda tetap di dalam hubungan Anda. (Enrich Samuel K.P)