Bisnis.com, JAKARTA - Ruangan dapur kian terbatas karena ukuran rumah yang lebih kecil menjadikan konsumen bergantung pada kulkas sebagai tempat penyimpanan makanan yang efektif.
Selain itu, hidup yang serba cepat juga membuat orang lebih sering menyimpan makanan beku (frozen food) yang lebih praktis untuk dihidangkan. Karena itulah hampir semua keluarga di Indonesia memiliki kulkas.
Namun, menyimpan makanan dalam kulkas haruslah dilakukan dengan benar. Dilansir dari safefood, menyimpan makanan dalam lemari es dalam keadaan dingin dapat memperlambat pertumbuhan bakteri.
| Baca Juga Tips Sehat, Manfaat Minum Air Bagi Tubuh |
|---|
Suhu antara 5°C dan 63°C disebut sebagai ‘zona bahaya’, tempat bakteri pada makanan dapat tumbuh hingga mencapai titik yang dapat membuat Anda sakit.
Berikut tips menyimpan makanan dalam kulkas
1. Jaga suhu lemari es pada suhu 5°C atau di bawahnya.
Eric Darudana Rhanuwijaya, Head of Sales Home Appliances Products Midea Electronics Indonesia, menuturkan kesehatan dan kualitas makanan menjadi perhatian utama Midea Everest. Dengan teknologi Advance Cooling yang mampu mengatur suhu hingga -3°C, kulkas ini efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran makanan lebih lama. Fitur Fresh Zone juga dirancang khusus untuk menjaga kelembapan, sehingga sayur dan buah tetap segar.
Angka pada tombol suhu lemari es tidak selalu menunjukkan suhu. Gunakan termometer lemari es bebas merkuri di rak bawah di atas laci salad untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Tutup pintu lemari es. Suhu akan naik jika pintu dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama.
Jangan masukkan makanan panas ke dalam lemari es karena dapat meningkatkan suhu.
2. Jangan mengisi lemari es terlalu penuh.
Hal ini dapat menghentikan pergerakan udara dingin, sehingga makanan Anda mungkin tidak didinginkan dengan benar.
3. Simpan berbagai makanan di area yang tepat di dalam lemari es.
Simpan makanan siap saji seperti keju, yoghurt, daging matang, dan sisa makanan di rak tengah dan atas. Taruh daging mentah, ikan, dan unggas dalam wadah tertutup di rak paling bawah agar tidak saling bersentuhan atau menetes ke makanan lain.
4. Simpan sisa makanan di lemari es dalam waktu dua jam.
Jika ada sisa makanan setelah makan, masukkan ke lemari es dalam waktu dua jam setelah dimasak.
Bagi makanan menjadi porsi yang lebih kecil dan taruh di piring ceper agar lebih cepat dingin.
Sisa nasi yang dimasak berisiko tinggi dan harus didinginkan serta dimasukkan ke lemari es dalam waktu satu jam.
Taruh sisa makanan di piring bersih dan tertutup untuk mencegah kontaminasi silang.
Buang semua makanan berisiko tinggi yang sudah berada di luar lemari es selama lebih dari dua jam. Makan sisa makanan dalam waktu tiga hari.
5. Ukuran kulkas besar
Dengan besarnya ukuran kulkas juga memudahkan Anda memiliki ruangan untuk menyimpan makanan agar lebih awet dan tidak mudah terkena bakteri. Karena biasanya orang Indonesia cenderung belanja periodik semisal bulanan atau sepekan sekali.
Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia mengungkapkan konsumen modern di Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi akan gaya hidup sehat termasuk dalam menyediakan makanan bagi keluarga.
“Untuk itu, dibutuhkan kulkas dengan kapasitas yang lebih besar, berteknologi canggih, namun dengan harga tetap terjangkau. Midea mencoba memberikan solusi melalui Everest, sesuai dengan taglinenya yakni Bigger, Healthier, Money Saver,” ungkap Jack Ding, yang baru saja meluncurkan Midea Everest.
Michael Adisuhanto, Head of Product Management Midea Electronics Indonesia, memaparkan setiap satu orang di rumah membutuhkan ruang penyimpanan makanan hingga 100 liter. Dengan demikian, untuk keluarga yang terdiri dari 3 - 5 orang, dibutuhkan kulkas dengan kapasitas 300 - 400 liter di rumah.
