Fakta-fakta Film A Business Proposal yang Sepi Penonton, dan Hanya Rating Bintang 1 di IMDB/imdb
Entertainment

Fakta-fakta Film A Business Proposal yang Sepi Penonton, dan Hanya Rating Bintang 1 di IMDB

Mutiara Nabila
Selasa, 11 Februari 2025 - 12:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Film hasil adaptasi serial dan webtoon Korea, A Business Proposal, telah resmi tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025. 

Namun, film ini sepertinya tak mendapat antusiasme dari penonton, khususnya penggemar drama Korea.

Pada versi serial drama Koreanya, A Business Proposal, tayang perdana pada 28 Februari 2022, dibintangi oleh Ahn Hyo-seop, Kim Se-jeong, Kim Min-kyu, dan Seol In-ah.

Kini, serial sepanjang 16 episode tersebut dipadatkan dan dijadikan film berdurasi 2 jam oleh Falcon Pictures.

Film garapan sutradara Rako Prijanto ini mengangkat kisah romansa mengikuti kehidupan seorang Sari (Ariel Tatum), karyawan biasa di perusahaan Bowo Foods yang tengah menghadapi tekanan finansial.

Dia ingin membantu sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), untuk menjadi "pengganti" di sebuah kencan buta yang diikuti oleh Yasmin. 

Namun, siapa sangka, pasangan kencan Yasmin ternyata adalah Utama (Abidzar Al-Ghifari), pewaris sekaligus bos Bowo Foods yang terpaksa mengikuti kencan buta karena desakan sang kakek, Bowo (Slamet Rahardjo).

Meski awalnya terpaksa, situasi justru berbalik ketika Utama meminta Sari untuk melanjutkan sandiwara mereka sebagai pasangan demi menghindari perjodohan yang sudah dirancang keluarganya. 

Meskipun diadaptasi dari drama Korea, ternyata film ini justru menuai kontroversi dan malah kena cancel culture alias diboikot oleh para penggemar drama Korea dan membuat film ini sepi penonton.

Apa alasannya? Berikut ini fakta-fakta tentang film A Business Proposal yang dibuat kembali di Indonesia

1. Menuai Kontroversi

Menjelang penayangan di bioskop, film A Business Proposal mendapat sejumlah kritik pedas. Hal ini bermula dari penyataan yang dilontarkan salah satu pemainnya, Abidzar Al-Ghifari kepada publik.

Dia mengaku tidak menyaksikan keseluruhan drama dan melakukan riset karakter dari drama aslinya dan mengatakan bahwa dia mengembangkan karakternya sendiri. 

Ucapan tersebut memicu kritik, karena dianggap kurang menghormati sumber aslinya, terlebih film ini merupakan film remake.

Tak selesai di situ, Abidzar juga menyinggung komunitas pecinta budaya dan drama Korea dengan menyebut mereka sebagai 'fan fanatik'. 

Dia juga disebut antikritik setelah mengatakan tidak memperdulikan komentar-komentar warganet, dan mengatakan dia tidak akan mengundang mereka yang kontra ke premier film tersebut.

2. Tulis surat permohonan maaf

Setelah adanya masalah tersebut, baik Falcon Pictures dan juga Abidzar merilis surat permohonan maaf kepada publik melalui media sosial.

Selain itu, Falcon Pictures juga mengklarifikasi bahwa pernyataan cast yang tidak menyaksikan serial terlebih dahulu bukan berakar dari kesombongan, melainkan pendekatan akting yang berbeda dari masing-masing seniman.

Di samping itu, Abidzar juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik melalui postingan di media sosialnya.

3. Sepi Penonton

Menurut situs Cinepoint, hingga 5 hari penayangannya pada 11 Februari 2025, film garapan sutradara Rako Prijanto ini baru berhasil menarik 19.631 penonton, dengan hanya dihadiri 6.900 penonton di hari pertama penayangan.

Dengan tren tersebut, film ini kini banyak turun layar dan hanya ditayangkan di 5 bioskop XXI di Jakarta, 1 di Tangerang, dan 1 di Bekasi. 

4. Rating 1 Bintang di IMDB

Mengutip IMDB, film yang rilis pada 6 Februari 2025 ini mendapat lebih dari 19.000 rating bintang 1 di situs tersebut.

Di luar dari kontroversi menjelang penayangannya, film ini juga dinilai mengecewakan bagi para penikmat drama Korea yang sudah menyaksikan webtoon dan serial aslinya.

5. Libatkan 100 kru dan 20 pemain

Menurut surat permohonan maaf yang dirilis Falcon Pictures, disebutkan bahwa film ini diproduksi bersama dengan sekitar 100 kru dan 20 artis.

Film ini dibintangi oleh Abidzar Al-Ghifari (Utama) yang memerankan karakter Kang Tae Moo, Ariel Tatum (Sari) berperan sebagai Shin Ha Ri, Ardhito Pramono memerankan Cha Sung Hoon, dan Caitlin Halderman sebagai Jin Young Seo. 

Di luar itu, film ini juga menggandeng aktor senior seperti Slamet Rahardjo, Indro Warkop, hingga Indy Barends.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro