Tips cinta
Relationship

Kenali Tanda-tanda Anda Menjalani Hubungan dengan Orang yang Salah

Mia Chitra Dinisari
Senin, 17 Februari 2025 - 20:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menjalin hubungan asmara kadangkala melelahkan, apalagi ketika Anda bersama dengan orang yang salah.

Tidak satu frekuensi, mungkin itu istilah yang tepat yang juga sedang populer saat ini.

Ketika Anda menjalin hubungan dengan orang yang salah, maka bisa jadi Anda tidak akan merasa bahagia dan merasa berat menjalaninya.

Lantas bagaimana sih tanda Anda menjalin hubungan dengan orang yang salah itu?

Dilansir dari Bolde, berikut tanda Anda menjalani hubungan dengan orang yang salah

1. Lebih Sering Mengkritik daripada Memuji

Menurut psikolog Dr. Julie Gottman, kritik adalah salah satu dari Empat Penunggang Kuda kehancuran hubungan. Jika pasangan Anda menganggap remeh segalanya, mulai dari pakaian hingga tawa Anda, Anda berada dalam situasi yang sulit.

Cinta seharusnya tidak terasa seperti episode pertunjukan bakat yang tidak pernah berakhir di mana Anda terus-menerus dihakimi. Seiring waktu, kritik terus-menerus dapat mengikis harga diri Anda, membuat Anda merasa tidak mampu dan tidak dicintai.

2. Mengabaikan Perasaan Anda

Tidak ada yang bisa membunuh keintiman lebih cepat daripada perasaan tidak didengarkan. Jika setiap kali Anda mengekspresikan emosi, Anda disambut dengan tatapan mata atau ucapan sarkastik, itu adalah tanda bahaya. Menurut Psychology Today, ketidakabsahan emosional dapat mengikis harga diri dan menumbuhkan kebencian. Ini bukan hanya tentang perdebatan besar; bahkan pemecatan setiap hari pun penting. Pengabaian emosional dalam hubungan dapat membuat Anda mempertanyakan harga diri dan kesulitan menemukan suara.

3. Anda Selalu Menjadi Orang yang Berkompromi

Keseimbangan sangat penting dalam hubungan. Jika Anda mendapati diri Anda terus-menerus membungkuk ke belakang sementara pasangan Anda tetap kaku, ini adalah ketidakseimbangan yang dapat menimbulkan frustrasi. Menurut Verywell Mind, hubungan yang sehat berkembang berdasarkan kompromi bersama, bukan pengorbanan dari satu pihak. Seiring waktu, menjadi satu-satunya orang yang menyerah bisa terasa melelahkan dan tidak adil, sehingga menimbulkan kebencian dan kelelahan emosional.

4. Menghindari Percakapan yang Sulit

Penghindaran konflik mungkin terlihat seperti sebuah jalan damai, namun sering kali hal ini merupakan tanda adanya masalah yang lebih dalam. Menurut Psychology Today, mengatasi percakapan sulit secara langsung akan memperkuat hubungan. Menghindari mereka? Tidak terlalu banyak. Jika pasangan Anda menghindari pembahasan topik yang sulit, hal itu dapat menciptakan kesenjangan emosional yang semakin melebar seiring berjalannya waktu.

5. Ambisi Mereka Berbenturan dengan Ambisi Anda

Cinta tidak berarti mengorbankan impian Anda. Jika ambisi pasangan Anda berada pada jalur yang benar-benar berbeda, hal ini dapat menimbulkan perselisihan. Menurut Forbes, menyelaraskan ambisi dalam suatu hubungan sangat penting untuk kecocokan jangka panjang. Ambisi yang berbeda bisa terasa seperti Anda menjalani kehidupan paralel, di mana tidak satu pun dari Anda benar-benar memahami atau mendukung perjalanan satu sama lain.

6. Anda Merasa Kesepian dalam Hubungan tersebut

Merasa kesepian dalam suatu hubungan adalah sebuah paradoks yang sering kali menandakan adanya masalah. Menurut Healthline, keterputusan emosi bisa lebih mengisolasi daripada menjadi lajang. Kesepian dalam suatu hubungan sering kali berasal dari pengabaian emosional, kurangnya komunikasi, atau perasaan tidak terlihat dan tidak didengar.

7. Anda Tidak Mempercayai Mereka

Kepercayaan adalah landasan hubungan apa pun, yang menjadi fondasi di mana cinta, rasa hormat, dan kemitraan dibangun. Ketika kepercayaan dikompromikan, setiap interaksi menjadi tegang. Meragukan tindakan atau niat pasangan Anda secara terus-menerus melelahkan secara emosional dan menguras mental.

Masalah kepercayaan bisa timbul dari pengkhianatan di masa lalu, seperti perselingkuhan atau ketidakjujuran, atau bahkan dari rasa tidak aman pribadi yang belum terselesaikan. Tanpa kepercayaan, sulit untuk merasa aman, yang menyebabkan meningkatnya kecemasan dan kecurigaan dalam hubungan.

8. Nilai-Nilai Anda Berbenturan

Nilai-nilai bersama adalah landasan kompatibilitas jangka panjang dalam hubungan apa pun. Ketika dua orang memiliki keyakinan, prioritas, dan tujuan hidup yang berbeda secara mendasar, menjaga keharmonisan menjadi sebuah tantangan. Nilai memengaruhi keputusan penting, mulai dari pengelolaan keuangan dan aspirasi karier hingga pandangan mengenai keluarga, agama, dan pilihan gaya hidup.

Ketika nilai-nilai ini bertentangan, sering kali hal itu menimbulkan perselisihan dan jarak emosional. Penting untuk melakukan percakapan yang terbuka dan jujur ​​tentang apa yang paling penting bagi Anda masing-masing.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro