Manfaat tidur siang bagi kesehatan tubuh
Health

5 Waktu Tidur ini Dilarang oleh Rasulullah saat Puasa

Redaksi
Kamis, 6 Maret 2025 - 11:11
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ada 5 waktu tidur selama bulan puasa ini dilarang oleh Rasulullah dalam agama Islam.

Puasa di bulan Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga adab serta kebiasaan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu hal yang sering dilakukan saat berpuasa adalah tidur, tetapi ternyata ada beberapa waktu tidur yang sebaiknya dihindari. 

Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW telah memberikan pedoman mengenai waktu tidur yang tidak baik, baik dari segi kesehatan maupun spiritual. 

Dilansir dari ulumalazhar.com pada Kamis (6/3/2025), berikut adalah lima waktu tidur yang dilarang oleh Rasulullah SAW saat berpuasa.

1. Tidur Setelah Salat Subuh

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidak tidur setelah salat Subuh. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda bahwa pagi hari adalah waktu yang penuh keberkahan.

Tidur setelah Subuh dapat menghilangkan keberkahan tersebut serta membuat tubuh menjadi lemas dan kurang produktif. Selain itu, secara medis, tidur setelah Subuh juga dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan membuat tubuh terasa lemas sepanjang hari.

2. Tidur Sepanjang Hari Saat Berpuasa

Dilansir dari islamicfinder.org, meskipun tidur saat puasa bisa dihitung sebagai ibadah, bukan berarti seseorang boleh tidur sepanjang hari tanpa melakukan aktivitas yang bermanfaat. Rasulullah SAW mengajarkan keseimbangan dalam beribadah dan beraktivitas.

Tidur terus-menerus dapat menyebabkan tubuh menjadi malas dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala dari ibadah lainnya, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, atau membantu sesama.

3. Tidur Sebelum Salat Isya dan Tarawih

Tidur sebelum salat Isya atau Tarawih sering kali membuat seseorang kehilangan kesempatan untuk melaksanakan salat tersebut. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan salat Tarawih di bulan Ramadan sebagai bentuk ibadah tambahan.

Tidur sebelum Isya bisa menyebabkan seseorang bangun dalam keadaan malas dan bahkan melewatkan salat secara keseluruhan.

4. Tidur Terlalu Larut Malam hingga Lupa Sahur

Sahur merupakan sunnah yang sangat dianjurkan saat berpuasa. Rasulullah SAW bersabda bahwa dalam sahur terdapat keberkahan. Namun, jika seseorang tidur terlalu larut hingga sulit bangun untuk sahur, maka ia bisa kehilangan kesempatan mendapatkan keberkahan tersebut.

Selain itu, melewatkan sahur juga dapat menyebabkan tubuh lebih cepat lemas saat berpuasa karena kurangnya asupan energi yang cukup.

5. Tidur Sepanjang Pagi dan Melewatkan Waktu Dhuha

Waktu Dhuha adalah salah satu waktu yang dianjurkan untuk beribadah, terutama dengan melaksanakan salat Dhuha. Jika seseorang tidur sepanjang pagi hingga melewatkan waktu Dhuha, maka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala dari ibadah tersebut.

Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan waktu pagi dengan baik dan tidak menyia-nyiakannya hanya untuk tidur.

Tidur memang merupakan kebutuhan tubuh, terutama saat berpuasa agar tetap bugar. Namun, sebagai umat Islam, Anda harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam menjaga pola tidur yang baik. Hindari tidur di waktu-waktu yang kurang dianjurkan agar tetap bisa menjalani ibadah dengan maksimal serta menjaga kesehatan tubuh. 

Dengan menerapkan pola tidur yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat secara fisik, tetapi juga keberkahan dalam ibadah puasa. (Mianda Florentina)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro