Berteriak dan saling mengekang menjadi tanda toxic relationship/
Entertainment

Tips Menghilangkan Kebiasaan Buruk Sehari-hari

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 7 Maret 2025 - 10:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin hampir semua orang punya kebiasaan buruk sehari-hari yang ingin dihilangkan namun rasanya sulit.

Pasalnya, perubahan tidak datang begitu saja. Dibutuhkan perjuangan untuk melawan diri sendiri dari kebiasaan buruk, membangun hubungan yang bermakna, dan menjaga keseimbangan tubuh serta jiwa.

Kahf, brand perawatan diri pria, dalam acara Pejuang BerKahf Talks: The Turning Points, memberikan tips untuk membantu generasi muda menemukan jalan terbaik dalam memaksimalkan Ramadan.

Menurut Kafh, ada tiga pilar utama: Break the Pattern, Fight with Companion, dan Find the Balance. 

Berikut tips melawan kebiasaan buruk menurut Kahf

1. Melawan Pola Lama, Membangun Kebiasaan Baru

Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Dalam sesi Break the Pattern, peserta diajak untuk memahami pola yang selama ini menghambat pertumbuhan dan menemukan cara membangun kebiasaan yang lebih baik.

Refleksi ini menjadi pengingat bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menantang diri sendiri agar menjadi lebih baik.

2. Menemukan Kekuatan dalam Kebersamaan

Perjuangan tidak selamanya harus dilalui sendirian. Dalam sesi Fight with Companion, para pembicara membahas bagaimana lingkungan yang mendukung dapat mempercepat pertumbuhan pribadi dan spiritual. 

Raim Laode menambahkan bahwa musuh terbesar kita sebenarnya adalah diri sendiri. “Banyak orang berusaha mengalahkan orang lain, tetapi lupa untuk mengalahkan diri sendiri—mengalahkan rasa malas, ego, dan pola pikir negatif yang membatasi,” ungkapnya.

Ramadan menjadi momentum refleksi, di mana perjuangan utama bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menaklukkan ego, melatih kesabaran, dan memperkuat kedisiplinan diri.

3. Menyeimbangkan Tubuh, Pikiran, dan Jiwa

Perjalanan menuju Ramadan yang penuh berkah tidak hanya soal ibadah, tetapi juga bagaimana seseorang menjaga keseimbangan dalam hidup.

Dr. Andhika Raspati mengingatkan bahwa keseimbangan setiap orang bisa berbeda.

“Hidup itu harus seimbang, dan keseimbangan setiap orang bisa berbeda. Cari keseimbanganmu sendiri—antara kerja dan istirahat, antara ambisi dan kebahagiaan, antara tubuh dan pikiran. Jangan hanya mengikuti standar orang lain, tetapi temukan ritme yang paling sesuai untuk dirimu sendiri.”

Menurut Aldian R. Alfaridz, Brand Building Kahf, Ramadan adalah momentum sempurna untuk refleksi mendalam dan pembaharuan diri.

"Melalui Pejuang BerKahf Talks, kami berharap dapat memberikan manfaat dan menginspirasi setiap individu untuk memaksimalkan Ramadan sebagai titik balik dalam hidupnya sehingga bisa menjadi diri yang lebih baik, sehingga keberkahan Ramadan bisa dirasakan tidak hanya di bulan suci, tetapi sepanjang tahun.” paparnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro