Makanan yang terbuka dan tidak ditutup bisa menyebabkan datangnya penyakit/Bisnis.Reyhan Fernanda Fajarihza
Health

Kenali Ciri dan Gejala Hantavirus, Mirip Gejala Flu

Redaksi
Senin, 30 Juni 2025 - 15:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hantavirus atau yang dikenal dengan virus Hanta, menjadi salah satu penyakit yang tidak dapat disepelekan oleh banyak orang. Hal ini akan berdampak pada penularan dan infeksi yang dapat terjadi secara cepat. Jika diabaikan, virus ini mampu merusak sistem kerja organ tubuh manusia.

Dilansir dari Mayo Clinic, Senin (30/6/2025), Hantavirus merupakan penyakit menular yang memiliki gejala seperti flu dan menyebabkan masalah pada jantung dan paru-paru. Virus ini disebabkan oleh Orthohantavirus dan ditularkan melalui kontak langsung dengan rodensia.

Secara garis besar, Hantavirus disebarkan oleh hewan tikus dan rusa yang memberikan infeksi kepada manusia. Infeksi ini dapat terjadi ketika manusia menghirup hantavirus yang tersebar melalui udara dari kotoran, urine, cakaran hewan, dan air liur tikus.

Jenis tikus yang terkonfirmasi sebagai reservoir virus Hanta di Indonesia adalah Rattus norvegicus (tikus got) dan R.tanezumi (tikus rumah). Jenis tikus lain yang menjadi reservoir adalah R. tiomanicus (tikus belukar), R.exulans (tikus ladang), R. argentiventer (tikus sawah), Mus musculus (mencit rumah), Bandicota indica (tikus wirok), dan Maxomys surifer.  

Ciri dan Gejala Hantavirus

Dilansir dari Kemenkes, Hantavirus dibagi menjadi dua bagian dengan gejala yang berbeda, diantaranya:

1. Haemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS)

HFRS merupakan virus yang memiliki gejala demam, sakit kepala, nyeri badan, malaise (lemas), dan tubuh menguning. Gejala ini masuk dalam kategori klinis sedang, disertai dengan kemerahan dan ruam pada area kulit.

2. Hantavirus pulmonary syndrome (HPS)

HPS merupakan Hantavirus jenis utama yang memiliki kategori klinis berbahaya dan memiliki gejala berupa demam, nyeri badan, lemas, batuk, sesak napas, dan detak jantung yang tidak teratur.

Tipe HFRS banyak ditemukan di wilayah Eropa dan Asia, dengan masa inkubasi 1-2 minggu dan angka kematian sebesar 5-15%. Sedangkan tipe HPS hanya ditemukan di Benua Amerika dengan masa inkubasi 14-17 hari dan angka kematian sebesar 60%. 

Seluruh gejala tersebut dapat berkembang menjadi oliguria dan anuria, perdarahan pada sistem pencernaan, gangguan sistem pernafasan serta sistem saraf. Ketika Hantavirus sampai ke paru-paru, virus tersebut akan menyerang dan menyebabkan kebocoran pada pembuluh darah kecil. Selain itu, paru-paru Anda terisi cairan yang mengakibatkan disfungsi pada jantung dan paru. 

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro