Bisnis.com, JAKARTA — Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk masa depan anaknya, jadi tak heran jika orangtua ingin meningkatkan kecerdasan dan kesehatan bayi bahkan sejak hamil dalam kandungan.
Otak bayi berkembang sangat pesat selama kehamilan. Bahkan sejak dalam kandungan, mereka sudah mulai belajar melalui sentuhan, suara, gerakan, dan rasa. Karena itu, penting bagi ibu dan ayah untuk mulai merangsang perkembangan kecerdasan anak sedini mungkin.
Berbagai penelitian menunjukkan adanya kaitan antara mendengarkan musik klasik selama kehamilan dan peningkatan perkembangan kognitif bayi. Selain itu, berbicara dan membacakan cerita secara rutin kepada janin juga dianjurkan. Kebiasaan ini tak hanya memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayi, tetapi juga berperan dalam menstimulasi perkembangan otak janin secara positif.
Dilansir dari Healthwire, Selasa (8/07/2025), para peneliti memperkirakan bahwa hanya sekitar 50% tingkat kecerdasan (IQ) yang ditentukan oleh faktor genetik, sementara sisanya sangat dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya.
Simak Tips Perawatan Kehamilan untuk Mendukung Kecerdasan Bayi
1. Bicaralah dan Bacakan Cerita untuk Bayi Anda
Bayi sudah mulai bisa mendengar sejak usia kehamilan 16 minggu, dan pada usia 27 minggu, semua koneksi dari telinga ke otak telah terbentuk.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi baru lahir dapat merespons aksen atau bahasa yang mereka dengar saat masih dalam kandungan. Bayi yang lahir dari orang tua multibahasa bahkan dapat merespons kedua bahasa sejak lahir. Jadi, mulailah berdialog!
Membiasakan berbicara dan membacakan cerita secara rutin kepada bayi dalam kandungan membantu mereka mengenali suara dan pola bahasa Anda.
Paparan awal terhadap bahasa ini sangat penting untuk perkembangan kognitif dan kemampuan berbahasa bayi, yang menjadi dasar keterampilan komunikasi di kemudian hari.
2. Rutin Berolahraga
Berolahraga selama kehamilan terbukti dapat mendukung perkembangan bayi. Menurut Dr. Meleen Chuang, dokter kandungan sekaligus direktur medis kesehatan wanita di Family Health Centers NYU Langone, olahraga meningkatkan sirkulasi darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak bayi yang sedang berkembang.
“Olahraga juga memicu pelepasan endorfin, yang dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati ibu, menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk perkembangan bayi,” tambahnya, dikutip dari theBump.
Aktivitas seperti berjalan kaki, berenang, dan yoga prenatal dapat membantu menjaga kebugaran dan mempertahankan berat badan yang sehat selama kehamilan.
3. Berjemur di bawah Sinar Matahari Setiap Hari
Asupan Vitamin D sangat penting dalam masa kehamilan. Anda hanya perlu berjemur selama 20 menit setiap hari. Hingga 70% ibu hamil mengalami kekurangan vitamin D, yang disebabkan oleh asupan vitamin D yang kurang dari makanan dan kurangnya paparan sinar matahari.
Luangkan waktu beberapa menit setiap hari di luar ruangan, namun tetap jaga agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari yang berlebihan.