4. Mengelola Stres
Dilansir dari March of Dimes, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa stres prenatal dapat menyebabkan masalah perhatian, kesehatan mental, dan fungsi kekebalan tubuh pada anak di kemudian hari.
Bahkan, studi-studi dari tahun 2013, 2015, dan 2020 menemukan bahwa kadar stres dan kortisol yang tinggi selama kehamilan dapat berdampak negatif pada perkembangan dan kesehatan bayi.
Utamakan meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang membantu mengurangi stres. Bisa dengan mandi air hangat, berbicara dengan teman, meditasi, berolahraga, atau apapun yang membuat Anda merasa dunia menjadi lebih baik.
5. Menyanyi dan Memainkan Musik untuk Bayi
Salah satu cara yang sering dipikirkan untuk meningkatkan perkembangan bayi adalah memutar musik klasik selama kehamilan.
Manfaat mendengarkan musik dan menyanyi selama kehamilan untuk perkembangan bayi memang masih perlu diteliti lebih jauh. Akan tetapi, sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa bayi yang mendengarkan lagu “Twinkle Twinkle Little Star” selama trimester ketiga lebih mudah mengenali lagu tersebut dibanding bayi yang tidak mendengarkannya.
Studi lain pada 2023 juga menemukan bahwa bayi yang terpapar musik dengan aman selama kehamilan lebih responsif terhadap suara bicara.
Kedua studi ini menunjukkan bahwa memutar musik untuk bayi selama kehamilan mungkin membantu perkembangan bicara dan bahasa setelah lahir.
6. Pilihlah Pola Makan yang Beragam
Lidah bayi mulai berkembang sekitar usia kehamilan 12 minggu. Pada minggu ke-25, bayi mengonsumsi sekitar dua liter cairan ketuban setiap hari. Rasa makanan yang Anda konsumsi dapat memengaruhi cita rasa cairan ketuban tersebut.
Memiliki pola makan yang beragam merupakan salah satu tips penting dalam perawatan kehamilan. Pola makan ini memastikan Anda dan bayi mendapatkan berbagai nutrisi penting. Sertakan beragam buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan produk susu dalam menu harian Anda.
Setiap jenis makanan menyediakan nutrisi yang berbeda, sehingga dengan pola makan beragam, kebutuhan nutrisi selama kehamilan dapat terpenuhi dengan baik untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi. (Muhamad Ichsan Febrian)