Ilustrasi/medindia.net
Health

5 Tanda dan Gejala Anda Menopause

Nancy Junita
Rabu, 10 Desember 2014 - 07:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Menopause atau berhenti haid bukan berarti jeda atau ada sesuatu yang berhenti dalam hidup Anda. Menopause bisa dibikin sebagai sesuatu awal era baru bagi hidup Anda, bila bisa menyikapinya dengan baik.

Bila demikian, maka fase transisi dari reproduksi ke non-reproduksi di kehidupan Anda akan berjalan mulus. Situasi semacam “gatal, judes, berkeringat, mengantuk, kembung, pelupa, psiko” yang kerap dianggap mengganggu bisa diatasi dengan baik.

Selain itu, perubahan mood juga banyak dialami wanita yang dalam situasi pra-menopause. Layaknya pra-mensruasi sindrom (PMS). Hanya saja, perubahan mood ini tak muncul setiap bulan.

Berbagai perubahan itu disebabkan oleh perubahan hormon, termasuk perubahan dalam fungsi seksual sebelum dan sesudah menopause.

Penurunan libido, penurunan frekuensi aktivitas seksual, dan hubungan seksual yang menyakitkan adalah beberapa masalah umum yang dihadapi setiap wanita pasca-menopause. Berikut gejala-gejala menopause:

1.Perubahan siklus bulanan / menstruasi

Anda mungkin melihat beberapa penyimpangan dalam periode menstruasi, seperti darah lebih banyak atau lebih sedikit dari bisasanya. Lama menstruasi pun bisa berubah. Masa menopause ini bisa diketahui pasti setelah melakukan tes kehamilan, dan menyampingkan kehamilan.

2.Hot flashes

Ini adalah perasaan tiba-tiba panas baik di bagian atas atau di seluruh tubuh Anda. Intensitas bervariasi pada setiap orang. Anda bisa merasakan berkeringat ataua wajah Anda bisa berubah menjadi merah.

3.Perubahan suasana hati

Adalah wajar bagi perempuan mengalami perasaan mudah marah, depresi, perubahan suasana hati, dalam suasana pra-menopause. Perasaan ini datang dan pergi, serta bisa ke posisi terendah maupun esktrem dalam waktu singkat. Hal ini disebabkan fluktuasi hormon, seperti estrogen.

4.Vagina atrofi

Karena penurunan produksi estrogen, ada penipisan bertahap dan peradangan pada dinding vagina. Kondisi ini bisa membuat hubungan seksual menyakitkan bagi wanita dan juga dapat menyebabkan penurunan libido. Obat bebas atau tanpa resep dokter (OTC) berupa pelumas atau terapi estrogen yang diresepkan dokter seperti krim estrogen atau cincin vagina dapat membantu mengatasi kondisi ini.

5.Perubahan kulit, rambut, dan jaringan

Ketika usia bertambah, hilangnya jaringan lemak dan kolagen akan membuat kulit Anda kering dan tipis. Hal ini mempengaruhi elastisitas dan pelumasan kulit dekat saluran vagina dan kemih. Menurunnya tingkat hormon seperti estrogen dapat menyebabkan u rambut rontok, rapuh, dan kering.

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : medindia.net
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro