Bisnis.com, JAKARTA--Perilaku pasangan yang biasa melakukan oral seks bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang terjadi pada tubuh dan berakibat fatal.
Spesialis urologi dari RS Asri Jakarta Nur Rasyid mengatakan dampak dari oral seks cukup berbahaya bagi kesehatan sebuah pasangan. Dalam tubuh manusia, menurutnya, sedikitnya ada dua kuman yaitu gram positif dan gram negatif.
Kuman gram positif biasanya terletak pada mulut, sementara gram negatif berada pada saluran kencing manusia. Jika sebuah pasangan melakukan oral seks, kuman gram positif berpotensi menempel pada vagina perempuan.
Efeknya akan menimbulkan bakteri pada vagina. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika salah satu dari pasangan tersebut berpenyakit HIV, akan menular melalu sentuhan mulut.
Oral seks merupakan aktivitas seksual ketika pria menyentuh kemaluan wanita agar merangsang dengan cara menjilat yang dilakukan pria di sekitar vagina.
“Yang lebih parah lagi, jika ketika melakukan oral seks baik lelaki dan perempuannya tidak bersih, akan berpotensi terserang stafilokokus atau sebuah infeksi pada kulit yang bisa menyebabkan kematian,” paparnya kepada Bisnis, Kamis (31/10/2013) .
Stafilokokus bekerja dan mampu menginfeksi kulit. Penyakit ini menimbulkan nanah yang menjalar hingga ke permukaan kulit. Ketika nanah tersebut pecah, air kotor akan mengalir di atas kulit. Jika tidak ditindak lanjuti secara cepat, infeksi ini akan semakin parah menyerang.
Dia menambahkan meskipun kebanyakan orang mengatakan bahwa kegiatan oral seks mengasyikan, tetapi dari segi kesehatan tidak memiliki unsur manfaat sama sekali.
Oral seks hanya bisa memicu rangsangan seks sebuah pasangan lebih bergairah saja. “Tetapi risiko yang ditimbulkan lebih banyak dibandingkan manfaat yang diambil,” paparnya.