Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Pertamedika Sentul City bakal menorehkan sejarah baru pada 24 Februari mendatang dengan melakukan operasi cangkok hati yang kali pertama.
Rumah sakit yang digagas oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan akan menggelar operasi cangkok hati terhadap Hafidz (7), anak dari Maria Ulfa, keluarga kurang mampu.
Sejak dilahirkan di sebuah rumah sakit di Ibu Kota, Hafidz ditakdirkan sudah menderita kelainan genetik. Setelah melalui sejumlah pemeriksaan, Hafidz divonis mengidap penyakit allagile syndrome.
Sindrom Alagille adalah kelainan genetik yang mempengaruhi hati , jantung , ginjal dan sistem tubuh lainnya. Masalah yang terkait dengan gangguan tersebut umumnya menjadi jelas pada masa bayi atau anak usia dini. Kelainan ini diwariskan dalam autosomal dominan pola dan estimasi prevalensi sindrom Alagille adalah 1 dalam setiap 100.000 kelahiran hidup.
Siaran pers RS Pertamedika menyebutkan saat ini Hafidz sedang dalam penanganan intensif tim medis RS Pertamedika Sentul City. Kondisi fisiknya dijaga betul agar siap menjalani operasi transplantasi liver yang akan dijalani pada 24 Februari tersebut.
Operasi akan dilakukan tim bedah dari berbagai rumah sakit dan universitas a.l. RS Pertamedika (RSPP Jakarta), RS Pertamedika Sentul City, RS Dr Soetomo (Unair, Surabaya), RS Hasan Sadikin Unpad Bandung dan RSCM UI Jakarta. Tim dokter akan dipimpin oleh Koichi Tanaka, ahli transplantasi liver terbaik di dunia dari Kyoto University Hospital.
"Operasi Hafidz diperkirakan menghabiskan dana Rp 1,6 miliar. Dana operasi berasal dari sumbangan donatur dari berbagai pihak yang disalurkan melalui RS Pertamedika Sentul City," kata manajemen Pertamedika Sentul City.