Bisnis.com, JAKARTA – Sengatan sinar matahari di tengah hari seringkali dihindari oleh setiap orang. Padahal pada tengah hari tersebut, sinar matahari memberikan vitamin D terbaik untuk tulang.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Frida Soesanti, Dokter Endokrin Anak di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dia mengatakan baiknya tidak perlu takut untuk terpapar sinar matahari apalagi tengah hari dan berlebihan menggunakan sunblock.
“Setidaknya dalam 1 pekan, lebih baik terkena paparan sinar matahari 150 menit, atau 30 menit dalam sehari,” katanya ketika ditemui di peringatan Hari Tulang Sedunia, Minggu (4/5/2014) di Monumen Nasional.
Lalu bagaimana dengan bahaya kanker kulit? Frida menambahkan, orang yang memiliki pigmen kulit gelap sebaiknya terkena paparan sinar matahari hingga 3-5 kali agar vitamin D terserap dengan baik. Mengenai kanker kulit, sebaiknya orang yang rentan terhadap paparan sinar matahari tidak terlalu lama terpapar sinar matahari.
Vitamin D dalam sinar matahari ternyata tidak terbatas waktu. Frida mengatakan, selama matahari bersinar dari pagi hingga sore hari, maka sinar tersebut mengandung vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tulang itu.
Di samping sinar matahari, kekuatan tulang juga harus ditunjang dari makanan-makanan yang mengandung vitamin D yang berada di dalam sayur-sayuran hijau. Selain itu, vitamin D juga terkandung di berbagai macam seafood.
Vitamin D berguna bagi tubuh untuk pembentukan struktur tulang dan gigi. Vitamin D juga berfungsi untuk memperkuat sistem fungsi kekebalan tubuh dan mencegah berbagai jenis kanker.