Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tulang sangat mempengaruhi kesehatan tulang dan bisa mencegah penyakit osteoporosis sejak dini.
Semakin banyak seseorang melakukan mobilitas dengan menggerakan tubuhnya, maka risiko penyakit tulang bisa lebih rendah. Dokter Endokrin Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Farida Soesanti mengatakan hal ini harus dilatih juga kepada anak.
“Bila ada momen bergerak, maka bergerak saja, ini untuk melatih tulang-tulang kita,” ujarnya ketika ditemui di acara White Bones Day untuk memperingati Hari Tulang Sedunia di Monumen Nasional, Minggu (4/5/2014).
Farida menambahkan gerak untuk tulang tersebut tidak memerlukan tekanan atau gerak-gerak yang ekstrem. Hal-hal yang mudah dilakukan pun bisa melatih tulang-tulang, misalnya jalan kaki.
Dari berjalan kaki tersebut, sebenarnya tubuh juga menerima vitamin D dari paparsan sinar matahari. Farida mengatakan untuk terkena paparan sinar matahari ini tidak perlu terlalu lama, yaitu kurang lebih 10-30 menit.
Sumber vitamin D paling baik bagi tubuh merupakan sinar matahari, terutama yang terpapar di tengah hari pada pukul 12 siang. Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh dari sayuran hijau terutama brokoli dan berbagai jenis seafood.