Ilustrasi stroke. Menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.
Fashion

Awas, Stroke Penyebab Utama Kematian

Rahmayulis Saleh
Senin, 14 Juli 2014 - 16:18
Bagikan

Bisnis.com,  JAKARTA--Penyakit stroke kini menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (Riskesdas Kemenkes) pada 2013, menunjukkan telah terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia. Dari 8,3 per 1000 penduduk (per mil) pada 2007, menjadi 12,1 per 1000 penduduk pada 2013.

Stroke sendiri banyak dipicu oleh permasalahan kesehatan otak dan saraf. Menjadi penyebab kematian utama di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia, yaitu sekitar 15,4%.

Prevalensi stroke tertinggi terjadi di Sulawesi Utara (10,8 per mil), Yogyakarta (10,3 per mil), Bangka Belitung (9,7 per mil), dan DKI Jakarta (9,7 per mil).

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan penyakit tidak menular seperti stroke ini, kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

"Agar terhindar dari penyakit stroke, masyarakat perlu melaksanakan pendekatan CERDIK. Yaitu Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet yang sehat, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres," kata Menkes saat peresmian RS Pusat Otak Nasional, yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, Senin (14/7/2014).

Menurut Menkes, prevalensi penderita stroke cenderung lebih tinggi pada masyarakat dengan pendidikan rendah, dan masyarakat yang tinggal perkotaan. Ke depan, lanjutnya, prevalensi penderita stroke diprediksi akan meningkat menjadi 25-30 per mil.

Dia menuturkan sebagian dari pasien yang mengalami stroke, akan berakhir dengan kecacatan. Berdasarkan beberapa penelitian didapatkan tingkat kecacatan stroke mencapai 65%.

Menkes meminta masyarakat untuk melakukan pendekatan CERDIK. Itu penting, mengingat ada tiga hal utama dalam permasalahan kesehatan otak dan saraf, yaitu:

1. Penyakit otak dan saraf dapat menimbulkan kesakitan, angka kecacatan, dan angka kematian tinggi.

2. Peningkatan usia harapan hidup berdampak pada proses penuaan organ tubuh, termasuk otak dan jaringan saraf.

3. Peningkatan masalah kesehatan otak lainnya seperti infeksi saraf akibat HIV/AIDS, trauma kepala, tumor otak, dan kelainan bawaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro