Ilustrasi penyakit stroke/Madupahit.com
Fashion

PASIEN STROKE: Penanganan Cepat Menentukan Kualitas Hidup

Rahmayulis Saleh
Selasa, 26 Agustus 2014 - 15:35
Bagikan

Bisnis.com,  JAKARTA--Penyakit Stroke masih menjadi persoalan kesehatan dalam masyarakat, dan belum tertangani dengan tuntas.

Tingginya prevalensi stroke belum dibarengi dengan kepedulian dan pemahaman masyarakat terhadap penyakit, yang menjadi salah satu penyebab kematian dan kecacatan ini.

Padahal dengan pengetahuan yang baik, bila ada salah satu anggota keluarga yang terkena stroke, dunia bukan berakhir.

Penderita stroke biasanya membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang, dan perlu biaya yang cukup besar, ditambah lagi masalah produktivitas pasien yang menurun.

Dokter Ibnu Benhadi, spesialis bedah saraf dari Bunda Neuro Center (BNC) RSU Bunda Jakarta, mengatakan bahwa data 2010 di Amerika Serikat, stroke berada di urutan 3 teratas sebagai penyebab kematian, setelah penyakit jantung dan kanker. Kasusnya mencapai 700.000 per tahun.

Sedangkan data Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI 2013, menunjukkan prevalensi stroke di Indonesia mencapai 12,1 per 1.000 orang. Diperkirakan akan terus naik sejalan dengan peningkatan faktor risiko, dan bertambahnya penduduk usia lanjut.

Dia menuturlan saat ini dunia kedokteran sudah sangat maju, sehingga bila ditangani dengan cepat dan benar di fasilitas yang memadai, prognosis stroke bisa sangat baik, dan pasien bisa kembali beraktivitas mendekati normal.

Namun yang lebih utama, stroke bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, dan deteksi dini secara rutin.

"Penanganan yang cepat dan tepat di fase akut, akan sangat menentukan kondisi pasien selanjutnya. Dalam istilah stroke disebut golden periode, dimana ada batas waktu tertentu pasien harus mendapatkan penanganan. Semakin cepat ditangani, maka hasil akhirnya akan lebih baik," ujar Ibnu dalam diskusi tentang penyakit stroke di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Jadi, lanjutnya, pasien stroke harus segera dibawa ke dokter, begitu gejala muncul untuk diperiksa menyeluruh tentang penyebabnya.

Menurut dia, ada dua penanganan berbeda untuk kedua jenis stroke. Stroke yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah atau dikenal dengan stroke iskemik, bisa diberi obat pegencer darah.

"Tapi pemberiannya hanya efektif di 3 jam pertama setelah serangan," katanya.

Bila stroke disertai dengan pendarahan, lanjutnya, dikenal dengan stroke hemoragik, bisa dilakukan dengan pembedahan.

"Penilaian secara akurat tentang penyebab stroke, dilanjutkan dengan pengobatan yang tepat, akan sangat menetukan keberhasilan terapi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien selanjutnya," ungkap Ibnu.

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro