Bisnis.com, MONTREUX- Bintang pop Lady Gaga dan Tony Bennett membawakan lagu-lagu Cole Porter, Duke Ellington, Frank Sinatra, dan bahkan Edith Piaf untuk memikat penonton lintas generasi pada Festival Jazz Montreux Senin malam waktu setempat.
Produser legendaris Quincy Jones mengenalkan pasangan langkah Amerika ini dengan menyebut Gaga mengejutkan. Dia juga mengenang saat dia menggarap musik untuk lagu hit Bennett pada 1966, "Girl Talk".
"Ini akan menjadi impian sejati Claude," kata Jones merujuk Claude Nobs, mendiang pendiri salah satu festival musik musim panas paling prestisius di Eropa ini yang kini sudah memasuki edisi ke-49.
Bennett dan si pirang Gaga membuka penampilan mereka dari nomor Cole Porter tahun 1930-an berjudul "Anything Goes." Pasangan warga New York ini kemudian menyanyikan "Cheek to Cheek" dari Irving Berlin.
Bennett yang tengah berulang tahun ke-89 dan Gaga yang sudah memenangkan enam Grammy dalam usia belia 29 tahun, membawakan 30 lagutanpa henti selama 100 menit yang didukung sembilan musisi.
"Kami sedang menjual album kami di seluruh dunia, ayo beli. Dia (Gaga) benar-benar lagi membutuhkan uang," kata Bennett bercanda.
Gaga yang terlahir dalam nama Stefani Joanne Angelina Germanotta lebih terkenal berkat lagu "Paparazzi" dan "Poker Face."
Bersama Bennett dia menyanyikan juga "I Won't Dance", "I Can't Give You Anything But Love," dan "Everytime We Say Goodbye."
Bennett menyampaikan penghormatannya kepada Sinatra yang lahir 100 tahun lalu dengan menyanyikan "I've got the World on a String," lalu melantunkan lagu favoritnya "In the Wee Small Hours."
Saat mengenalkan lagu "Smile," Bennett mengaku kepada penonton bahwa dia pernah menerima surat dari seorang penggemar dari Swiss mengenai lagu temanya itu pada film produksi 1936, "Modern Times."
"Saya kaget, surat itu ternyata dari Charlie Chaplin," kata dia mengenai aktor Inggris yang tinggal di Vevey itu.
Gaga, mengenakan gaun satin merah muda bermotif anggur dengan belahan sampai pinggang, menyanyikan "La Vie en Rose" dari penyanyi lawas Edith Piaf dalam versinya sendiri sehingga menarik applause panjang penonton, demikian Reuters.